TANJUNGPINANG (HAKA) – Balai Bahasa Provinsi Kepri, akan menyeleksi putra dan putri usia 18 hingga 25 tahun, untuk menjadi aktivis atau duta bahasa.
Koordinator Panitia, Erwin Maulana mengatakan, program Duta Bahasa ini diselenggarakan mulai tanggal 23 Januari hingga 21 April 2024.
“Untuk tempatnya menyesuaikan dan akan diinformasikan lebih lanjut,” ucapnya kepada hariankepri.com, Kamis (24/1/2024).
Erwin menjelaskan, setiap tahun akan ada 20 finalis 10 putra dan 10 putri yang akan terpilih untuk ikut pembekalan dan final di Tanjungpinang.
“Para duta bahasa yang terpilih, nantinya akan menjadi perwakilan Provinsi Kepri untuk pemilihan duta bahasa nasional,” tuturnya.
Ia menyampaikan, ada beberapa tahapan seleksi yang akan dilalui. Mulai dari seleksi berkas atau administrasi, wawancara, kemudian beberapa penugasan.
Selain itu, perlu mengajukan krida kebahasaan (proyek kebahasaan), dengan proposal yang akan dinilai dari segi konsep dan kebahasaannya.
“Ada juga penilaian pengetahuan kebahasaan dari peserta,” sautnya.
Ia berharap dengan adanya program Duta Bahasa ini, dapat menumbuhkan semangat anak muda dalam memajukan bahasa dan sastra di Indonesia sesuai trigatra bangun bahasa.
“Utamakan Bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, dan kuasai bahasa asing,” pungkasnya. (dim)