TANJUNGPINANG (HAKA) – Pemandangan berbeda terlihat dalam rapat paripurna DPRD Provinsi Kepri, Senin (5/8/2019).
Jika biasanya dalam paripurna sebelumnya, para anggota DPRD Kepri terlihat cukup banyak hadir dan Kepala OPD yang hadir minim.
Namun, pada paripurna kali ini yang menjadi paripurna perdana Isdianto sebagai Plt Gubernur, hanya dihadiri 18 anggota DPRD plus Ketua DPRD Provinsi Kepri. Sedangkan Kepala OPD cukup banyak terlihat hadir.
Sidang pun sempat di-skors oleh Ketua DPRD Provinsi Kepri Jumaga Nadeak selama 10 menit, untuk menunggu kehadiran anggota DPRD Provinsi Kepri lainnya.
“Saya minta kepada ketua fraksi tolong dihubungi anggotanya yang belum hadir. Karena kita tidak ada agenda di luar saat ini, dan paripurna ini ada agenda untuk pengambilan keputusan, sehingga perlu kuorum,” katanya.
Jumaga juga menekankan agar paripurna pengesahan LKPJ APBD Tahun Anggaran 2018 dapat disahkan pada hari ini. Karena, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meminta agar pengesahan LKPJ tersebut dilakukan sesegera mungkin.
Adapun agenda paripurna kali ini adalah, Pendapat Akhir Fraksi Fraksi DPRD Kepri Terhadap Hasil Pembahasan Laporan Pertanggungjawaban APBD Tahun Anggaran 2018.
Lalu agenda kedua, Laporan Akhir Pansus Terhadap Hasil Pembahasan LPJ APBD Tahun Anggaran 2018 sekaligus Persetujuan Menjadi Peraturan Daerah (Perda). (kar)