TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad memaparkan, visi Provinsi Kepri untuk 20 tahun ke depan dalam Rapat Paripurna DPRD Kepri, tentang tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Kepri Tahun 2025-2045 di Aula Wan Seri Beni, Pulau Dompak, Selasa (21/5/2024).
Dalam pemaparannya, Ansar mengatakan, visi Provinsi Kepri untuk 20 tahun ke depan adalah “Kepri Permata Biru 2045: Provinsi Kepulauan Berbasis Maritim, Berbudaya Melayu, Maju dan Berkelanjutan”.
“Kepri Permata Biru bermakna bahwa dengan wilayah yang didominasi oleh perairan,” katanya.
Dia menjelaskan, dalam jangka panjang Kepri akan diarahkan menjadi salah satu kekuatan ekonomi dan sumber pertumbuhan yang kuat di region Sumatera.
“Ini sebagai bagian tidak terpisahkan dari konstelasi transformasi ekonomi Indonesia menuju negara maju,” jelasnya dalam paripurna yang dipimpin oleh
Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak itu.
Lebih lanjut ia mengatakan, pencapaian visi tersebut diukur dengan indikator PDRB Perkapita tahun 2045 yang mencapai Rp 1.289,73 – Rp 1.558,62 juta rupiah.
Kemudian, Indeks Ekonomi Biru Indonesia tahun 2045 mencapai 338,51, selanjutnya, kontribusi PDRB Industri Pengolahan tahun 2045 mencapai 47,19 – 50,17 persen.
“Dan tingkat kemiskinan tahun 2045 diturunkan sampai dengan angka 0,07 persen – 0,32 persen,” paparnya.
Kemudian sambungnya, angka rasio gini tahun 2045 diturunkan sampai dengan angka 0,254 – 0,298, kontribusi PDRB Provinsi Kepri terhadap nasional tahun 2045 ditargetkan mencapai 1,9 persen.
Selanjutnya, laju pertumbuhan ekonomi tahun 2045 ditargetkan bisa mencapai 2 – 3 persen.
“Indeks daya saing daerah tahun 2045 mencapai 4,08, indeks modal manusia tahun 2045 mencapai 0,75, dan penurunan intensitas emisi gas rumah kaca tahun 2045 mencapai 96,37 persen,” pungkasnya.(kar)
