TANJUNGPINANG (HAKA) – Program seragam sekolah gratis untuk anak SD, SMP se-Kota Tanjungpinang, diperkirakan akan molor lagi realisasi pembagiannya.
Pasalnya, hingga saat ini proses lelang belum juga dilakukan oleh pihak LPSE Tanjungpinang. Hal ini pun dibenarkan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tanjungpinang, Atmadinata.
Belum bisa dilakukan pelelangan, kata dia, karena sistem di LPSE itu, dalam 10 hari belakangan ini lagi bermasalah alias error, sehingga untuk melakukan pelelangan ke penyedia menjadi terhambat.
“Itu saja masalahnya. Kalau yang lain sudah selesai semua,” ungkapnya, Minggu (15/9/2019) saat ditemui di Pulau Penyengat.
Untuk sistem seperti apa yang bermasalah, dan kapan akan normal lagi, Atmadinata tidak bisa mengetahui persis.
“Di sana (LPSE, red) yang paham, dan kapan akan normal lagi, juga mereka yang mengetahuinya,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul mengakui, bahwa seragam sekolah gratis yang melalui sistem lelang belum bisa dijalankan.
“Kalau yang Penunjukan Langsung (PL) sudah berjalan semua,” singkatnya.
Adapun, sekolah-sekolah yang seragam sekolahnya akan dilelang yakni, SMPN 1, SMPN 2, SMPN 4, SMPN 5, SMPN 7 dan SMPN 16.(zul)