TANJUNGPINANG (HAKA) – Anggota Komisi II DPRD Kota Tanjungpinang Reni mendukung Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang, agar perbankan menggratiskan kartu e-money kepada masyarakat Kota Tanjungpinang.
“Kita dukung permintaan Pemko untuk kartu e-money agar bisa digartiskan oleh pihak perbankan,” katanya, Selasa (31/7/2018) kepada hariankepri.com.
Sebab, kata Reni, biaya kartu yang dijual perbankan itu memberatkan warga Tanjungpinang yang jarang berangkat, atau jarang melalui Sribintan Pura (SbP).
Reni menungkapkan, biasanya dari perusahaan ada penyaluran dana Corporate Social Responsibility (CSR)
untuk masyarakat. Termasuk dana CSR perbankan.
“Kan bisa saja cetak kartu pakai dana CSR masing-masing bank, sehingga kartu dapat digratiskan,” imbuhnya.
Reni juga menyarankan, mungkin masing-masing bank dapat memberikan kuota tertentu untuk gratis maupun berbayar.
“Misalnya masing-masing bank menyediakan kartu gratis sebanyak 1.000,” sebutnya.
Oleh karena itu, pihaknya juga akan mengusulkan hal yang sama dengan pemko untuk minta digratiskan.
Bahkan dalam waktu dekat bisa jadi Komisi II akan coba memanggil stakeholder untuk membahas itu.
“Kami atur jadwal dulu melalui komisi II,” tegasnya. (zul)
