Site icon Harian Kepri

Soal Lahan untuk Pasar, Rahma ke Pemprov: Kenapa Tak Cakap dari Awal

Wawako Tanjungpinang, Rahma saat memantau lokasi lahan yang akan dibangun pasar modern-f/zulfan-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Rahma meninjau lokasi rencana pembangunan pasar modern yang terletak di Batu 8 Atas, persis di Samping Jalan Salam, Tanjungpinang.

Rahma didampingi Pejabat Disperindag dan PUPRP Pemprov Kepri, BPN Tanjungpinang, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kepri, Albert Reinaldo, Kepala Disperdagin Tanjungpinang, Ahmad Yani, Kepala Dishub Tanjungpinang, Bambang Hartanto dan Kepala DLH Tanjungpinang, Yuswandi.

Saat pemantauan berlangsung, 2 pejabat Pemprov menyampaikan ke Rahma, bahwa di lahan tersebut, kadang ada genangan ketika air laut pasang.

Namun mereka tidak menyebutkan, apakah lahan itu bisa atau tidak untuk dibangun pasar. Sebab, pengkajian belum dilakukan.

Menanggapi hal itu, Rahma menegaskan, bahwa pembangunan pasar modern ini sudah direncanakan setahun yang lalu. Bahkan, tidak sedikit anggaran yang dikucurkan untuk membuat dan merancang master plan itu.

“Kalau memang tidak bisa dibangun pasar di lokasi ini, kanapa tidak ngomong dari awal,” ungkapnya.

Rahma menerangkan, pasar modern ini direncanakan akan dibangun oleh Kementerian PUPR melalui BPPW Kepri. Apabila memenuhi syarat, maka akan dibangun pada tahun 2020 mendatang.

“Luas lahan sekitar 3,5 hektar, dan itu sudah tak ada masalah lagi,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala BPPW Kepri, Rei Renaldo mengatakan, pada prinsipnya, pihaknya akan melakukan pembangunan atas dasar penugasan dari Kementerian PUPR.

“Banyak persyaratan yang harus dilengkapi pemda, di antaranya DED dan Amdal. Lahan dan akses jalan menuju pasar juga harus clear agar kami bisa membangun,” pungkasnya.(zul)

Exit mobile version