Site icon Harian Kepri

Soal Penuntasan Perekaman e-KTP, Kepri Masuk Tiga Besar

Dirjen Dukcapil bersama Gubernur Kepri Nurdin Basirun saat memantau perekaman e-ktp di Gedung Daerah

TANJUNGPINANG (HAKA) – Direktur Jenderal (Dirjen) Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh mengimbau agar, masyarakat tidak mudah percaya, dan sampai menyebarkan hoax seputar Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) .

Menurutnya, disisa waktu 44 hari jelang masa pencoblosan, hoax seputar e-KTP cukup marak terjadi di media sosial. Sehingga menyebabkan keresahan bagi sebagian masyarakat.

“Untuk itu mari kita selalu bertabayun dengan cara meminta klarifikasi sebelum menyebar informasi,” ujarnya saat membuka Rapat Kerja Pemerintah Desa dan Pencanangan Program Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA) di Gedung Daerah, Kota Tanjungpinang, Selasa (5/3/2019).

Secara khusus Zudan berpesan, kepada siswa dan mahasiswa untuk tidak mudah menyebar informasi yang belum terverifikasi kebenarannya melalui media sosial.

“Pelajar dan masyarakat saya minta dapat mengendalikan jempol agar tidak mudah men-share berita yang belum jelas kebenarannya,” pesannya.

Ia juga mengajak, menjelang hari pencoblosa untuk lebih sering menebarkan aura kebahagiaan. Menurutnya, Pemilu 2019 ini merupakan sebuah pesta demokrasi dan tidak sepantasnya dijadikan sebagai ajang permusuhan.

“Pemilu ini untuk memilih pemimpin kok malah seperti perang,” tuturnya.

Dalam kegiatan itu Zudan juga mengumumkan Provinsi Kepri, masuk dalam tiga besar provinsi di Indonesia yang telah menuntaskan perekaman dan pencetakan e-KTP. (kar)

Exit mobile version