TANJUNGPINANG (HAKA) – Bupati Natuna, Wan Siswandi, mengatakan, ia bersama Wakilnya Rodhial Huda belum dapat berbicara banyak soal wacana pembentukan Provinsi Khusus Natuna-Anambas.
“Nanti kita pelajari,” kata Wan Sis ketika dimintai komentarnya soal wacana pembentukan Provinsi Natuna-Anambas, di Gedung Daerah, Kota Tanjungpinang, Senin (24/5/2021).
Menurutnya, wacana pembentukan provinsi khusus itu perlu mendapatkan kajian yang mendalam. Tidak cukup hanya dibahas di tingkat Kabupaten Natuna. Perlu mendapat kajian dari Pemprov Kepri dan Pemerintah Pusat.
“(Namun) kalau sekarang ada permintaan secara demokrasi itu sah-sah saja. Kami sebagai bupati dan wakil bupati Natuna terpilih tidak bisa mengiyakan dan sebaliknya. Tapi akan kami pelajarilah secara berjalan,” pungkasnya yang waktu itu didampingi Wabup Natuna, Rodhial Huda.
Sebagaimana diketahui, wacana pembentukan Provinsi Khusus Natuna-Anambas mendapat restu dari Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.
Orang nomor satu di Provinsi Kepri ini pun, mempersilahkan pihak-pihak yang menggaungkan rencana pemekaran Provinsi Natuna-Anambas, untuk mempersiapkan secara detail rencana pemekaran tersebut.
Pemprov Kepri sendiri kata Ansar, saat ini tengah mengkaji segala aspek yang nantinya akan dijadikan sebagai referensi.
“Sekarang, biar saja mereka persiapkan prosesnya. Nanti, kita akan pertimbangkan dari semua aspek,” katanya, di Gedung DPRD Provinsi Kepri, Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang, Selasa (30/3/2021) lalu.(kar)