TANJUNGPINANG (HAKA) – Para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemko Tanjungpinang masih khawatir, soal adanya rencana pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
Kekhawatiran itu beralasan, karena PNS Pemko Tanjungpinang telah mendapat kabar, bahwa tunjangan mereka atau TPP mulai tahun 2025 akan dipotong sebesar 30 persen.
“Saya dapat info, dalam pembahasan APBD 2025, TPP PNS akan dipotong sebesar 30 persen, tapi sampai saat ini kami belum ketahui apakah jadi dipotong atau tidak karena APBD 2025 sudah disahkan,” ujar salah seorang seorang PNS kepada hariankepri.com, Selasa (3/12/2024).
Saat dikonfirmasi, Sekda Tanjungpinang, Zulhidayat belum bisa menjawab secara lugas terkait rencana pemotongan TPP PNS tersebut.
Karena kata dia, saat ini sedang masuk transisi ke pemerintahan baru dan Pilkada 2024 baru saja selesai. Pada intinya, soal rencana pemotongan TPP, akan didiskusikan bersama wali kota terpilih hasil dari keputusan KPU Tanjungpinang.
“Jadi saya pikir, soal rencana pemotongan TPP nanti kita bahas lebih lanjut dengan pemimpin terpilih,” tukasnya.(zul)