TANJUNGPINANG (HAKA) – Anggota DPRD Kota Tanjungpinang, Maskur Tilawahyu sangat menyayangkan kejadian perkelahian jambak-jambakan, yang dilakukan oleh dua siswi SMPN 2 Tanjungpinang.
“Ini sangat disayangkan, padahal kami lagi fokus membenahi pendidikan di Tanjungpinang. Sangat memalukan,” katanya, Jumat (31/8/2018) kepada hariankepri.com.
Dirinya sudah meminta Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, dan pihak sekolah agar mengambil tindakan tegas atas masalah tersebut.
“Kepada orang tua dan masyarakat kita mohon kerjasamanya. Anak didik adalah tanggungjawab kita bersama, komunikasi pihak sekolah dengan orang tua perlu ditingkatkan lagi,” kata Maskur yang juga duduk di komisi bidang pendidikan DPRD Kota Tanjungpinang ini.
Oleh karena itu, sambung dia, pihaknya meminta kepada semua pihak sekolah untuk mengadakan silaturahmi massal, dengan seluruh orang tua agar sama-sama merasa bertanggungjawab dalam pendidikan.
“Komunikasi setiap hari harus dilakukan antara pihak sekolah dengan orang tua. Buatlah grup Whatsapp (WA) atau buku penghubung harian per kelas antara wali kelas dengan orang tua. Untuk Dinas Pendidikan mohon fasilitasi hal ini. Jadikan kasus ini untuk benar-benar mempercepat perbaikan dunia pendidikan Tanjungpinang, dan kejadian di SMP 2 ini sebagai pelajaran untuk sekolah yang ada,” tutupnya. (zul)