Site icon Harian Kepri

Solusi untuk Standar Guru Tenaga Kependidikan, Disdik Natuna Gandeng UT

Bupati Natuna, Hamid Rizal didampingi Kadisdik Kabupaten Natuna, Suherman saat penandatanganan MoU dengan Universitas Terbuka-f/istimewa

NATUNA (HAKA) – Upaya peningkatan standar minimal pelayanan pendidikan terus di gesa oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna melalui Dinas Pendidikan.

Peningkatan tersebut dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dan SDM di Kabupaten Natuna, denga cara peningkatan kualifikasi pendidikan guru PNS dan Non PNS. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Natuna, Suherman.

“Berdasarkan hasil analisis dari Standar Penjamin Mutu Internal (SPMI) Kabupaten Natuna, masih terdapat dua rapor merah yang harus diselesaikan, yaitu standar Guru Tenaga Kependidikan (GTK) dan Sarana dan Prasarana,” ujar Suherman saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu.

Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti-f/istimewa

Ia mengakui, bahwa masih ada guru yang kualifikasi pendidikannya belum S1 dan D4, atau linier antara latar belakang pendidikannya dengan tugas mereka di sekolah.

“Untuk mengatasi itu semua tahun ini kita mencoba melakukan kerjasama dengan Universitas Terbuka dalam rangka mendidik guru-guru kita yang belum S1, D4 atau belum linier dengan tugasnya di sekolah,” ujarnya.

Tercatat Pemkab Natuna telah melakukan kerjasama dengan Universitas Terbuka (UT), kerjasama tersebut langsung ditandatangani oleh Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal, dengan Universitas Terbuka (UT).

Sementara itu Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti berpesan kepada seluruh tenaga pendidik untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Natuna, Suherman-f/istimewa

“Ini kesempatan bagus untuk meningkatkan kualifikasi, jangan sampai putus di tengah jalan,” pesannya.

Ngesti juga menegaskan, dalam masa kepemimpinan dirinya dan Bupati Hamid Rizal, sektor pendidikan menjadi fokus utama program pembangunan, tidak hanya fisik saja akan tetapi kualitas pendidikan.

“Kita tak mau kemajuan pendidikan dinilai dari megahnya fasilitas sarana dan prasarananya saja tetapi minim kualitas tenaga pendidik,” ungkapnya.

Ngesti menyadari bahwa pendidikan merupakan investasi jangka panjang untuk daerah, dia ingin dengan peningkatan kualitikasi tenaga pendidik kualitas pendidikan di Kabupaten Natuna akan semakin meningkat dikemudian hari. (dan)

Exit mobile version