Site icon Harian Kepri

Spekulasi Money Politics Muncul Jelang Pilwawako, Panlih Siapkan Pakta Integritas

Ketua Panlih Pilwawako Hendy Amerta-f/zulfan-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Pemilihan Wakil Wali Kota (Pilwawako) Tanjungpinang akan digelar pada 10 Mei 2021 mendatang.

Ada dua kandidat yang sudah ditetapkan sebagai calon tetap wawako Tanjungpinang pada Rabu (5/5/2021) kemarin, yakni Ade Angga dari partai Golkar dan Endang Abdullah dari partai Gerindra.

Menjelang pemilihan, muncul berbagai macam spekulasi terkait money politics (politik uang) yang akan mengalir ke sejumlah anggota DPRD.

Saat dikonfirmasi, Ketua Panlih Pilwawako Hendy Amerta enggan berkomentar panjang soal isu itu.

“Kalau dugaan-dugaan itu kami tak ikut campurlah,” katanya, Rabu (5/5/2021) kemarin.

Namun kata dia, apabila ada yang ketahuan maka dipersilahkan untuk dilaporkan ke penegak hukum atau kepolisian.

“Kalau pilkada atau pileg ada Bawaslu atau sentra gakkumdu. Kalau kita tidak ada. Jika ada dugaan itu, maka laporannya ke kepolisian,” sebutnya.

Selanjutnya, kata Hendy, apabila memang terbukti, cawawako bisa saja gugur, bahkan bisa saja dibatalkan.

“Kalau terbukti bisa gugur dan kita batalkan. Tapi tentunya dengan putusan yang jelas dari pengadilan,” tukasnya.

Hendy menegaskan, untuk mengantisipasi hal itu, pihaknya juga sudah mempersiapkan pakta integritas ke masing-masing calon.

“Di pakta integritas itu, mereka sudah tahu konsekuensinya apa,” tukasnya.(zul)

Exit mobile version