Beranda Headline

Staf Terlibat Narkoba, DPRD Kepri Surati BKPSDM untuk Pemberian Sanksi

0
Kasat Resnarkoba Polres Tanjungpinang, AKP Raden Dwi Moch Ramadhanto (tengah) memperlihatkan barang bukti dan 5 pelaku sabu di Kantor Polres setempat, Selasa (18/6/2019) sore-f/masrun-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Kabag Umum dan Humas Sekretariat DPRD Kepri, Benito Masnura menegaskan, pihaknya akan mengajukan laporan resmi, kepada pimpinan DPRD untuk selanjutnya diteruskan ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemrov Kepri, tentang tertangkapnya pegawai honorer dewan berinisial RA (40).

“Nanti surat resmi dari pihak kepolisian, perihal pegawai honorer atau staf dewan yang diduga terlibat sabu itu akan dijadikan lampiran laporan ke pimpinan,” tegas Benito kepada hariankepri.com saat dihubungi, Selasa (18/6/2019).

Menurutnya, setelah rekomendasi DPRD Kepri sampai di BKPSDM, maka prosedur selanjutnya, mereka yang akan memberikan sanksi sesuai aturan dan perundang-undangan yang berlaku.

“Nanti, BKD (BKPSDM, red) yang akan memberikan sanksi sesuai dengan mekanisme. Entah apa jenis hukumannya nanti, itu BKD yang tentukan,” tuturnya.

Diketahui, RA bersama 3 PNS dan seorang warga Batam dibekuk oleh Anggota Sat Resnarkoba Polres Tanjungpinang, Jumat (14/6/2019) malam, seusai pesta sabu di Jalan Hang Lekir Perum Mahkota Alam Raya Blok Gladiol 3 No 18A, Kelurahan Batu IX, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang. (rul)

Baca juga:  Jadi Tersangka Narkoba, Pejabat Kesbangpol Pemprov Masih Terima Gaji
example bannerexample banner

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini