TANJUNGPINANG (HAKA) – Sekda Kota Tanjungpinang, Zulhidayat mengatakan, ketersediaan sapi untuk dikurbankan pada Hari Raya Idul Adha mencukupi.
Zulhidayat, mengatakan, berdasarkan data yang disampaikan Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3) Kota Tanjungpinang, persediaan atau stok sapi kurban saat ini sekitar 1.000 ekor.
“Kebutuhan kita seperti tahun lalu hanya sekitar 1.000 ekor,” katanya kepada hariankepri.com, kemarin.
Menurutnya, hewan kurban tersebut telah didatangkan dari berbagai daerah luar Provinsi Kepri, seperti Lampung, Jambi dan wilayah lainnya.
“Saat ini status Tanjungpinang adalah zona merah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK),” terangnya.
Ia mengatakan, dengan status tersebut, bisa menguntungkan mendatangkan sapi ke Tanjungpinang dari luar daerah terutama yang juga daerah zona merah.
“Justru kalau kita zona hijau PMK, itu tidak boleh masuk. Tapi dengan status saat ini diperbolehkan asalkan harus ada sertifikat kesehatan hewan,” ujarnya.
Melihat hal tersebut, ia juga menjamin harga-harga sapi-sapi kurban relatif normal dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Kalau dulu susah masuk, sehingga harga naik, tapi sekarang sudah banyak maka harga normal saja,” tukasnya.(zul)
