
TANJUNGPINANG (HAKA) – Kepala Bulog Cabang Tanjungpinang Arief Alhadihaq menyampaikan, lonjakan permintaan beras diprediksi terjadi saat bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2025.
Kendati ada lonjakan, Arief memastikan, stok beras di gudang Bulog cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Saat ini stok beras yang berada gudang Bulog sebanyak 1.400 ton.
“Stok beras kita ada 1.400 ton di gudang, Insya Allah cukup untuk kebutuhan Ramadan dan Idul Fitri,” ujar Arief pada hariankepri.com, kemarin.
Bahkan, kata Arief, stok pangan ini masih mencukupi hingga tiga bulan ke depan atau setelah lebaran. “Untuk komoditas komersial, jika stok menipis, kami akan langsung melakukan pengadaan tambahan,” jelasnya.
Menjelang Ramadan, Bulog juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk menjaga stabilitas harga pangan, termasuk melalui operasi pasar murah.
“Pekan lalu, kami bersama Pemko menggelar gerakan pangan murah. Antusiasme masyarakat sangat tinggi untuk membeli bahan pokok dengan harga lebih terjangkau,” ujarnya.
Ia mengimbau masyarakat tidak panik dan membeli bahan pangan sesuai kebutuhan. Bulog siap memastikan stok tetap aman dan harga tetap terkendali selama momen Ramadan dan Idul Fitri. (sah)