Site icon Harian Kepri

Stok Beras, Gula dan Migor Banyak, Bulog Minta Warga Tanjungpinang Tak Khawatir

Kepala Bulog Tanjungpinang, Arief Alhadihaq-f/zulfan-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Badan Urusan Logistik (Bulog) Tanjungpinang menjamin, ketersediaan beras Stabilisasi Pasokan Harga Pasar (SPHP) yang ada di Gudang Bulog bertahan hingga Mei 2024.

Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Tanjungpinang, Arief Alhadihaq menyampaikan, persediaan beras Bulog saat ini masih ada sekitar 500 ton.

“Sekarang dalam perjalanan sekitar 2.000 ton,” kata Arief kepada hariankepri.com, kemarin.

Ia menyebut, beras SPHP ini dijual dengan harga Rp 53 ribu per 5 kilogram, untuk penjualan di setiap kegiatan pasar murah. “Tapi kalau beli di luar operasi pasar, harganya Rp 57 ribu per 5 kilogram,” ujarnya.

Selain beras, ia melanjutkan, Bulog Tanjungpinang juga menyediakan daging kerbau beku, yang saat ini tersedia sebanyak 4 ton.

“Untuk harganya Rp 80 ribu per kilogram. Selain daging, kami juga menyediakan minyak goreng (migor) dan gula pasir,” terangnya.

Untuk minyak goreng, dijual seharga Rp 15 ribu per liter, dan masih ada persediaan sebanyak 14 ribu liter. “Sementara gula pasir dijual Rp 15 ribu per kilogram, dan masih ada persediaan 105 ton,” terangnya

Melihat stok empat bahan pokok tersebut, ia meminta agar masyarakat tidak perlu khawatir, baik selama bulan suci Ramadan hingga lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah.

“Karena dengan stok sebanyak itu kami pastikan akan mencukupi untuk melayani kebutuhan masyarakat sampai bulan Mei 2024 mendatang,” tukasnya.(zul)

Exit mobile version