TANJUNGPINANG (HAKA) – Kepala Bulog Tanjungpinang, Arief Alhadihaq menyampaikan, saat ini persediaan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) masih ada 650 ton.
“Di Gudang Bulog Batu 6 masih ada 650 ton beras,” ulangnya menegaskan kepada hariankepri.com, kemarin.
Selain persediaan itu, ia mengaku masih ada sebanyak 3.000 ton beras SPHP lagi yang akan tiba ke Tanjungpinang dari Jakarta.
“Namun 3.000 ton itu masuknya secara bertahap, nanti masuk 500 ton dulu yang posisinya pekan kemarin sudah pembongkaran di Pelabuhan Kijang,” tuturnya.
Sementara untuk sisanya, lanjut Arief, ia menargetkan akan dikirim dalam bulan November 2024 ini juga, karena kedatangan beras SPHP itu menyesuaikan jadwal kapal.
Dengan kedatangan beras tersebut, Arief menjamin, persediaan beras SPHP itu akan bertahan hingga tiga bulan ke depan atau Januari 2025 mendatang.
“Insya Allah stok akan bertahan, karena kebutuhan beras di Tanjungpinang hanya 150 ton dalam sebulan,” tuturnya.
Selain beras, Arief menambahkan, persediaan gula pasir dan minyakita juga masih tersedia banyak di Gudang Bulog Tanjungpinang.
“Masih aman stoknya, dan bisa mengakomodir untuk kebutuhan masyarakat,” tukasnya.(zul)