TANJUNGPINANG (HAKA) – Bulog Tanjungpinang akan mendatangkan 2.000 ton beras medium SPHP tambahan, dari Jakarta, untuk kebutuhan pangan di Tanjungpinang hingga Desember 2024 mendatang.
Kepala Cabang Bulog Tanjungpinang, Arief Alhadi menyampaikan, bahwa pasokan beras itu diperkirakan akan tiba secara bertahap pada akhir Agustus 2024 ini.
“Rencananya beras tersebut akan masuk pada akhir Agustus atau awal September, total 2.000 ton dari Jakarta,” ujarnya kepada hariankepri.com.
Menurutnya, tambahan stok ini sangat penting. Sebab stok beras medium SPHP di gudang Bulog Tanjungpinang tersisa 600 ton, yang diperkirakan hanya cukup hingga akhir September 2024 saja.
“Harga Eceran Tertinggi (HET) beras SPHP di Provinsi Kepri telah mengalami kenaikan, dari Rp11.200 per kilogram menjadi Rp13.100 per kilogram sejak Mei 2024,” ungkapnya.
Ia menyebut, kenaikan harga ini mengikuti Keputusan Teknis Badan Pangan Nasional (Bappenas) RI Nomor 175 Tahun 2024, tentang Petunjuk Teknis Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Beras di Tingkat Konsumen.
“Beras adalah kebutuhan pokok masyarakat, sehingga permintaan akan beras medium SPHP saat ini cukup tinggi,” tutupnya. (dim)
