TANJUNGPINANG (HAKA) – Pada 14 Februari 2024 mendatang, Bangsa Indonesia akan melaksanakan pesta demokrasi yang akan mencatat sejarah baru bagi keberlangsungan bangsa Indonesia.
Pemilihan Umum serentak yang akan dilaksanakan nanti ialah untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) dan pemilihan umum legislatif (Pileg) memilih anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD kabupaten/kota, pemilihan kepala dan wakil kepala daerah (pilkada) pada November 2024.
Ini menjadi kesempatan yang istimewa, bagi bangsa dan negara Indonesia untuk mewujudkan kehidupan demokrasi, yang berkualitas dan damai sehingga hasil yang positif selama lima tahun ke depan agar dapat dinikmati seluruh masyarakat tanpa terkecuali.
Menyikapi hal tersebut, Kepala Badan Kesbangpol Kepri Raja Hery Mokhrizal, sejak Oktober 2023, telah melaksanakan serangkaian agenda terkait persiapan penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024 agar dapat berjalan adil, aman dan damai.
Agenda tersebut dimulai dengan kolaborasi lintas pemerintah daerah, KPU, Bawaslu serta TNI-Polri guna memastikan pelaksanaan Pemilu berjalan Damai, sosialisasi dengan organisasi kemasyarakatan, tokoh masyarakat dan himbauan demi himbauan terus diupayakan.
Raja Hery berharap, selama proses menuju Pemilu 2024 hingga berakhirnya kontestasi Pilpres dan Pilkada Kepri, dapat berjalan kondusif dan menguatamakan kesatuan dan persatuan untuk bangsa.
Badan Kesbangpol Kepri dalam mewujudkan langkah percepatan transformasi digital guna mewujudkan Kepulauan Riau yang maju turut mengadakan pemerataan dan peningkatan kualitas konektivitas informasi secara digital, penciptaan ruang digital yang bersih, sehat, dan produktif; serta peningkatan literasi dan kompetensi digital masyarakat, salah satunya melalui akses website internal Bakesbangpol Kepri https://kesbangpol.kepriprov.go.id.
Adapun rangkaian agenda yang dilakukan jelang Pemilu yang adil, aman dan damai adalah, melalui agenda Forum Peningkatan Kewaspadaan Informasi dan Media Dalam Menghadapi Pemilu Tahun 2024 yang dilaksanakan di Hotel Baverly, Batam pada Selasa, (3/10/2023).
Agenda ini dihadiri oleh Ketua FKUB Kota Batam, Ketua FKDM Kota Batam, Tokoh Masyarakat, Tokoh Perempuan, Tokoh Pemuda, Mahasiswa/i, Pejabat/staf Bakesbangpol Provinsi Kepri, Pemerintah Kota Batam dan Pejabat/staf di Ditjen Polpum.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Kepulauan Riau Raja Hery Mokhrizal, yang bertindak selaku Narasumber dalam forum resmi ini didampingi oleh Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Zahwani Arsyad, Akademisi Universitas Batam, Ngaliman Dinarto, dan Ketua KPID, Hengky Mohari.
Mereka memberikan pengetahuan informasi, tentang kewaspadaan masyarakat Kepri, dalam menghadapi Pemilu 2024 agar dapat terhindar dari bentuk berita hoax dan informasi yang mengarah kepada keretakan berbangsa dan bernegara.
Selanjutnya, pada Kamis (5/10/2023), melalui Bidang Ideologi dan Politik Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Provinsi Kepulauan Riau melaksanakan agenda dialog Kebangsaan yang mengsung tema ”Mewujudkan Pemilu 2024 Damai dan Berkeadilan” yang berlangung diruang pertemuan SMA Negeri 4 Kota Tanjungpinang.
Dialog ini turut dihadiri oleh Staf Teritorial Korem 033/WP Lettu.Inf Slamet Raharjo, Kasi A bidang intelijen Kejati Kepri Aka Saidi, Anggota KPU Provinsi Kepri Priyo Handoko, Kabag Waslu, Bawaslu Provinsi Kepri Ridwan, Sekretaris Bakesbangpol Kepri Heri Sandi, Kabid Poldagri Bakesbangpol Provinsi Kepri Anna Rosa Manalu, Ketua FPK Kepri Nazaruddin, Analis kebijakan bela negara dan karakter bangsa Andri, dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Kepri Raja Hery Mokhrizal.
Dalam agenda tersebut, Raja Hery mengajak seluruh masyarakat Provinsi Kepri, agar dapat bergandengan dan bersama-sama mewujudkan Pemilu 2024 yang damai dan berkeadilan.
Hery mengatakan, jika melihat catatan sejarah kebelakang, tema ini sengaja diambil karena perbedaan piihan pada momen Pemilu yang rentan memicu perselisihan antar umat beragama di Kepri.
Kemudian, ada juga agenda FKUB Kepri Ajak Wujudkan Pemilu Damai 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran FKUB Bintan, Kaban Kesbangpol Kabupaten Bintan, tokoh lintas agama, perwakilan ormas agama baik dari Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha, Babinsa dan Babhinkamtibmas, jajaran tim Ortala dan KUB Kanwil Kemenag Kepri, dan jajaran Kemenag Bintan, Forkopimda Kabupaten Bintan, Tomas dan Toga Kabupaten Bintan, serta turut hadir pula Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Kepri Raja Hery Mokhrizal.
Kepala Badan Kesbangpol Kepri Raja Hery Mokhrizal, juga menjadi pembuka dalam agenda Sosialisasi Pembinaan dan Pemberdayaan Organisasi Kemasyarakatan / Lembaga Swadaya Masyarakat dengan tema mengusung tema “Berdemokrasi Dengan Santun Sukseskan Pemilu Serentak Tahun 2024“ di Hotel Pasifik Palace Kota Batam.
Dalam agenda yang dilaksanakan pada Kamis, (9/11/2023). Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Dewan Kehormatan DPRD Provinsi Kepri Taba Iskandar, Anggota Bawaslu Provinsi Kepri Maryamah, Ketua Forum FPK Provinsi Kepulauan Riau, Perwakilan Ketua FKUB Provinsi Kepri, Ketua FKDM Provinsi Kepri, dan Ketua FKPT Provinsi Kepri.
Agenda yang berlansung damai ini menghasilkan kesimpulan, dalam menghadapi Pemilu 2024 tantangan politik identitas menjadi hal yang krusial untuk diperhatikan agar demokrasi dan integrasi sosial dapat terjaga.
Bawaslu mengajak untuk bersama-sama melakukan pengawasan terhadap proses Pemilu dan tahapan yg sedang berlangsung, dapat melaporkan apabila menemukan pelanggaran baik itu pelanggaran terhadap kampanye, netralitas ASN, TNI Polri maupun pelanggaran terhadap penyelenggara itu sendiri.
Selanjutnya, pada Rabu (22/11/2023) bertempat di Aston Hotel Tanjungpinang, digelar agenda Rapat Tim Pengawasan Orang Asing Tingkat Provinsi Kepri Tahun 2023 dengan Tema” Peningkatan Sinergitas Tim Pengawasan Orang Asing dan Pengungsi Luar Negeri Menuju Pemilu 2024.
Turut hadir Kakanwil kumham yang diwakili Kabid Zinfokim Adi Purwanto, Kadiv Imigrasi diwakili Kabid Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, Irwanto, Kabid Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Kesbangpol Kepri, Abdul Rifani, dan Tim Pora Provinsi Kepulauan Riau.
Sesuai tema demi terwujudnya peningkatan sinergitas tim pengawasan orang asing dan pengungsi luar negeri menuju Pemilu 2024 Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Kesbangpol Kepri, Abdul Rifani menyampaiakan tentang pentingnya sinergitas tim pengawasan orang asing dan pengungsi luar negeri.
Sedangkan, dan Kabid Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Irwanto menyampaiakan tentang tim pengawasan orang asing Provinsi Kepri pada tahun 2023.
Kemudian, pada Jumat (24/11/2023) bertempat di Hotel Bintan Plaza Kota Tanjungpinang digelar sosialisasi Pembinaan dan Pemberdayaan Organisasi Kemasyarakatan/Lembaga Swadaya Masyarakat dengan tema “Berdemokrasi Dengan Santun Sukseskan Pemilu Serentak Tahun 2024”.
Dilaksanakannya Sosialisasi Pembinaan dan Pemberdayaan Organisasi Kemasyarakatan / Lembaga Swadaya Masyarakat dengan tema “Berdemokrasi Dengan Santun Sukseskan Pemilu Serentak Tahun 2024” dihadiri Organisasi Masyarakat / Lembaga Swadaya Masyarakat ini bermaksud untuk mendorong Partisipasi Ormas dalam Pendidikan Pemilih Cerdas Jelang Pemilu Tahun 2024, mendukung peran Ormas dalam Pengawasan Partisipatif jelang Pemilu Tahun 2024 yang akan terlaksana jelang Kampanye Pemilu 2024.
Pada Selasa (9/1/2024) Kepala Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Provinsi Kepulauan Riau Raja Hery Mokhrizal, menggelar silaturahmi bersama Kapolda Kepri Irjen Yan Fitri Halimansyah, di Ruang Kerja Kapolda Kepri.
Agenda tersebut diselenggarakan guna menjaga kondusifitas jelang pelaksanaan Pemilu Serentak yang dilaksanakan pada 14 Februari 2024 mendatang, demi menuju Pemilu yang aman, damai dan adil.
Silaturahmi yang berjalan hikmat ini dihadiri juga oleh jajaran Bakesbangpol Kepri dan Polda Kepri dilaksanakan bertepatan dengan Milad Sang Jenderal Bintang dua yang juga merupakan putra asli daerah Provinsi Kepulauan Riau.
Agenda Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing (Tim Pora) Tingkat Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2024 dengan Tema “Antisipasi Potensi Kerawanan Menuju Pemilu 2024” dilaksanakan pada Kamis, (18/01/2024) bertempat di Aston Hotel Tanjungpinang.
Rapat Koordinasi yang dilaksanakan pada Kamis, (18/01/2024) ini melibatkan berbagai Narasumber terkait Pegawasan Orang Asing diantaranya, Kepala Kanwil Hukum dan HAM Provinsi Kepri Affar Muhammad Godam, Komisioner KPU Provinsi Kepulauan Riau, dan Komisioner Bawaslu Provinsi Kepulauan Riau.
Agenda ini bertujuan untuk mengantisipasi potensi kerawanan menuju Pemilu 2024 sejumlah pihak yang hadir dalam (Rakor Tim Pora) mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap dapat mengawal penyelenggaraan Pemilu tahun 2024 mendatang berjalan damai, aman dan tidak menimbulkan konflik antar sesama.
Selanjutnya, pada Kamis (14/2/2024), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kepulauan Riau kembali mengukuhkan peranannya dalam memastikan kelancaran dan ketertiban politik dalam persiapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Kepala Kesbangpol Kepri, Raja Hery mengatakan, agenda ini merupakan salah satu langkah awal Badan Kesbangpol Provinsi Kepri dalam mengawal proses dan tahapan Pemilu 2024.
Acara ini diisi oleh tiga narasumber utama, yaitu Anggota KPU, Jernih Milyati
Siregar, Ketua KPID Provinsi Kepri, Hengky Mohari dan Angota Bawaslu Provinsi Kepri Febriadinata memaparkan tentang Pengawasan Lembaga Penyiaran.
Untuk meningkatkan Partisipasi Pemilu pada Pemilu Tahun 2024, Bakesbangpol Provinsi Kepri bersama Direktorat Bina Ideologi, Karakter dan Wawasan Kebangsaan Ditjen Polpum Kemendagri menyelenggarakan kegiatan Dialog Interaktif Penguatan Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan (PPWK) pada hari Senin, tanggal 22 Januari 2024 di Hotel Comforta Hotel Tanjung Pinang.
Turut hadir dari Kementerian Dalam Negeri yaitu Direktur Bina Ideologi, Karakter dan Wawasan Kebangsaan, Drajat Wisnu Setyawan, Analis Kebijakan Ahli Madya, Bagun Sitohang, Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau Adi Prihantara, Kepala Badan Kesbang Provinsi Kepulauan Riau Raja Hery Mokhrizal.
Adapun yang menjadi narasumber dalam kegiatan ini yaitu Widyaiswara Utama BPSDM Provinsi Kepri Lamidi, dengan tema Arah Kebijakan Daerah dalam Mengatasi Tantangan dan Hambatan Implementasi PPWK di Daerah.
Sekretaris Badan Kesbangpol Provinsi Kepri, Aludin Andi, dengan Tema Peran Pemda Dalam Membangun Harmoni dan Wawasan Kebangsaan Untuk Mewujudkan Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024 yang Damai.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kepulauan Riau, Indrawan Susilo Prabowoadi dengan tema Pentingnya Partisipasi Masyarakat dalam Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024 Sebagai Upaya Mewujudkan Pemilu dan Kehidupan Demokrasi yang Berkualitas.
Dosen Universitas Maritim Raja Ali Haji Bismar Arianto, dengan tema Pentingnya Wawasan Kebangsaan pada Generasi Muda Sebagai Upaya Meningkatkan Kesadaran Politik dalam Menyongsong Tahun 2024.
Direktorat Kewaspadaan Nasional dan Direktorat Jendral Politik dan Pemerintahan Republik Indonesia hari ini Jumat, (26/01/2024) menyelenggarakan agenda Rapat Koordinasi Satuan Tugas Penanganan Pengungsi Luar Negeri (PPLN) Daerah Menjelang Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024 bertempat di Hotel Royal, Bogor, Jawa Barat.
Turut hadir Deputi Bidkoor Kamtibmas Kemenko Polhukam Brigjen Pol Adhi Satya Perkasa, Ditsamapta Korsabhara Babaharkam Polri, AKBP Teguh Patriot, dan Plh Direktur Kewaspadaan Nasional, Andi Baso Indra Paharuddin.
Dalam Rakor Satgas PPLN yang terselenggara di Kota Hujan ini terdapat beberapa materi pembahasan terkait PPLN diantaranya Penguatan Sinergisitas dan Pembahasan Isu Aktual Penanganan Pengungsi dari luar Negeri Menjelang Pemilu Tahun 2024, Materi ini disampaikan oleh Brigjen Adhi Satya Perkasa.
Di agenda yang sama Direktur Kewaspadaan Nasional, Andi Baso Indra Paharuddin, menyampaikan materi terkait regulasi, urusan pemerintahan umum, dukungan Kemendagri melalui surat edaran (SE) Mendagri terkait pembentukan Satgas (PPLN), capaian pembentukan satgas, penganggaran Satgas PPLN Daerah, capaian dan evaluasi Satgas PPLN Daerah, Pengungsi Luar Negeri di Indonesia, dan Antisipasi kerawanan tahapan Pemilu Tahun 2024.
Guna pencapaian yang bernada harmonis untuk kita bersama dalam menyambut pesta Demokrasi yang Adil, Aman Dan Damai, Bakesbangpol Kepri telahpun menyiapkan langkah penanganan pada tingkat hulu, tengah, dan hilir.
Jangan sampai dengan adanya kemudahan penyebaran informasi antar sesama yang harusnya menguatkan demokrasi, tapi malah justru dimanfaatkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab untuk saling menjatuhkan satu sama lain.
Untuk menciptakan Pemilu damai adalah tanggung jawab kita bersama.
Kita sebagai masyarakat harus meningkatkan budaya literasi dalam menerima informasi dari berbagai platform.
Jangan asal membagikan informasi yang belum tentu benar Cari dulu konfirmasinya dari sumber terpercaya. Ayo, kita wujudkan pemilu yang damai, bermartabat, dan berkualitas.(adv)