TANJUNGPINANG (HAKA) – Ketua KPU Kota Tanjungpinang, Muhammad Faizal menyampaikan, hingga Kamis (11/1/2024), surat suara untuk pemilu 2024, yang sudah dilipat ada sebanyak 180.182 lembar.
Faizal menyebut, pelipatan ini sudah berlangsung sejak Senin (8/1/2024) kemarin yang dilakukan di Gudang Logistik, Jalan WR Supratman.
“Sampai saat ini, yang rusak sebanyak 306 lembar,” kata Faizal kepada hariankepri.com, Jumat (12/1/2024) saat ditemui di Kantor KPU Kota Tanjungpinang.
Ia menyebut, hal itu terjadi, rata-rata dikarenakan gagal produksi oleh pihak penyedia. Di antaranya sobek, adanya bercak tinta di area pencoblosan.
“Sedangkan yang tercoblos dipastikan tidak ada,” ujarnya.
Menurutnya, yang rusak itu, merupakan surat suara untuk kategori DPRD Kota Tanjungpinang dan DPRD Provinsi Kepri. Karena, hingga saat ini proses pelipatan masih sedang berlangsung di dua jenis surat suara tersebut.
KPU Kota Tanjungpinang akan kembali menyortir untuk memastikan apakah-apakah surat suara tersebut benar rusak, atau hanya gagal cetak tapi layak digunakan.
“Misalnya ditemukan bercak tinta dan masuk ke area pencoblosan, mungkin nanti bisa jadi masih bisa digunakan,” terangnya.
Akan tetapi, lanjut dia, penyortiran itu dilakukan ketika pelipatan sudah selesai semua. Karena KPU Tanjungpinang masih menambahkan durasi pelipatan hingga Senin (15/1/2024) mendatang.
“Kita juga menambah tenaga lipat sebanyak 10 orang yang sebelumnya 50 maka sekarang ini menjadi 60 orang,” ujarnya.
Lebih lanjut ia menambahkan, untuk surat suara yang rusak, akan dilakukan pemusnahan, di Kantor KPU Kota Tanjungpinang yang disaksikan oleh Bawaslu, kepolisian, kejaksaan dan stakeholder lainnya.
“Untuk penggantian yang rusak akan kami ajukan ke KPU Provinsi Kepri,” tukasnya.(zul)