Site icon Harian Kepri

Sudah 2 Hari, Antrean Panjang di SPBU Tanjungpinang Terjadi Lagi

Terlihat antrean panjang di SPBU Batu 7, Jalan DI Panjaitan, Senin (4/3/2024)-f/dian-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Pantauan hariankepri.com, pada Minggu (3/3/2024) dan Senin (4/3/2024), SPBU di Batu 7 Jalan DI Panjaitan dan SPBU batu 8 atas Jalan Raja Haji Fisabilillah, dipadati antrean mobil pikap dan lori untuk mengisi bahan bakar jenis solar.

“Kalau mulai antrean panjang ini dari jam berapa, kita tidak tau. Biasanya kalau ada solar, di situlah ada antrean panjang,” kata Sembiring selaku Pengawas Lapangan SPBU di batu 7, kepada hariankepri.com, Senin (4/3/2024).

Ia mengatakan, lonjakan antrean di SPBU Batu 7, baru terjadi di dua hari terakhir ini. Untuk stok, saat ini masih tercukupi. “Semalam kita buka sebentar aja, karena stok menipis dan pengantarannya belum sampai. Sekali masuk 8 kiloliter,” sebutnya.

Sembiring mengatakan, jam operasional SPBU batu 7, yang khusus jenis bahan bakar Bio Solar mulai dari jam 06.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.

Kemudian, setiap kendaraan yang mengisi solar memiliki kapasitas yang berbeda dengan satu kartu Brizzi. Untuk mobil pikap dijatah maksimal 30 liter, sedangkan minibus 20 liter.

“Untuk lori 60 liter dengan dua kartu Brizzi, dua barcode per hari nya,” sebutnya.

Sebelumnya, Waluyo salah satu sopir truk yang antre di SPBU Batu 8 atas, Jalan Raja Haji Fisabilillah, mengaku sudah antre selama satu jam saat mengisi solar

“Sudah lumayan lama antrenya. Karena SPBU yang di Batu 7 tutup,” ujar Waluyo.

Saat ditanya, sejak berapa lama solar subsidi ini langka, Ia menjawab, kondisi ini terjadi dalam sepekan terakhir. “Seminggu ini kalau isi solar mulai susah,” imbuhnya.(sap)

Exit mobile version