TANJUNGPINANG (HAKA) – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin), sudah 4 kali menggelar Operasi Pasar Murah (OPM).
“Sebelum dan jelang Ramadan 2 kali. Lalu Selasa (2/4/2024) kemarin sekali di Tanjung Unggat, dan hari ini di Sei Jang,”
kata Kepala Disperdagin Tanjungpinang, Riany kepada hariankepri.com, Rabu (3/4/2024).
Ia mengatakan, kegiatan OPM ini memang sudah menjadi program pemerintah, dari pusat hingga daerah, yang tujuannya untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya.
“Kami optimis, kegiatan OPM ini sangat membantu masyarakat,” ucapnya.
Apalagi sambung Riany, harga kebutuhan pokok yang dijual di lokasi OPM, lebih murah dibandingkan di pasar tradisional pada umumnya.
“Selain barangnya langsung dari gudang distributor, lokasi OPM juga sengaja kita buat jauh dari pasar,” ungkapnya.
Ia berharap kepada masyarakat Kota Tanjungpinang, menjelang lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah ini, berbelanja bahan pagan disesuaikan dengan kebutuhan.
“Masyarakat jangan panik, stok masih ada, dan harganya juga terjangkau,” tegasnya.
Dari data yang diterima hariankepri.com, harga pangan di OPM Disperdagin yakni, telur satu papan Rp 54 ribu, bawang merah baleri per kilo Rp 21 ribu, minyak goreng merek Fortune 1 liter Rp 16 ribu, 2 liter Rp 34 ribu, gula pasir Rp 14,800 per kilogram.
Kemudian, untuk harga beras premium
merek Gajah Rp 76 ribu per karung (5 kg), Minang Rasa Rp 71 ribu, merek Jeruk Rp 66,500, merek Pisang Rp 75 ribu, Burung Merak Rp 74 ribu, Sunkist Rp 73 ribu, Anak Koki Rp 72 ribu, dan merek Pulen Mas Rp 72 ribu per karung. (sap)