TANJUNGPINANG (HAKA) – Sekda Kota Tanjungpinang, Zulhidayat menyampaikan, RSUD Tanjungpinang saat ini sudah memiliki dokter spesialis gangguan jiwa.
Dengan adanya dokter itu, kata dia, maka RSUD Kota Tanjungpinang bisa menampung dan mengobati jika ada warga Tanjungpinang yang tekena gangguan jiwa.
“Tapi, tidak bisa menampung dan mengobati secara permanen, melainkan hanya bisa menampung yang gangguan jiwa ringan saja,” kata Sekda kepada hariankepri.com, Kamis (7/12/2033).
Ia menambahkan, jika ada Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) akut, termasuk potensi gangguan jiwa, para caleg kalah di Pileg 2024, pihaknya akan berkoordinasi dengan Provinsi Kepri.
Karena kata dia, Provinsi Kepri, telah mempunyai rumah sakit jiwa, yang berada di Tanjung Uban, dan bisa menampung ODGJ akut.
“Kalau RSUD kita hanya bisa menangani gangguan jiwa ringan saja,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Elfiani Sandri membenarkan, ODGJ yang statusnya tidak akut atau masih ringan, bisa rawat inap di RSUD Tanjungpinang.
“Yang tidak mengamuk dan tidak akut, juga bisa dilakukan rawat inap,” ujarnya.
Bukan hanya RSUD, lanjut Elfiani, RSAL dan RSUP juga memiliki dokter spesialis yang sama. “Bahkan di RSUP juga sudah menyiapkan 1 atau 2 ruangan untuk gangguan jiwa yang akut,” tukasnya.(zul)