Site icon Harian Kepri

Sudah Cair Rp 331 Miliar, PUPR Pastikan Proyek Gurindam 12 Tak Tuntas Tahun Ini

Gubernur Kepri Isdianto saat memantau progres pembangunan proyek Gurindam 12 pada Februari lalu-f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Pandemi wabah Covid-19, membuat pengerjaan proyek multiyears penataan kawasan pesisir Gurindam 12 (G12) tak sepenuhnya tuntas pada tahun ini.

Pasalnya, sebanyak Rp 59 miliar dari Rp 487 miliar total keseluruhan nilai kontrak proyek itu, terkena refocusing anggaran karena terdampak pandemi wabah Covid-19.

“Karena refocusing anggaran, makanya pembangunan proyek strategis tersebut belum tuntas di tahun ini,” kata Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) proyek penataan kawasan pesisir G12, Handoko, Rabu (29/7/2020).

Adapun pekerjaan yang tidak dapat dilaksanakan pada tahun ini, meliputi pembangunan sebagian jalan beton dan pekerjaan landscape di zona 1b dan zona 2a.

“Hal ini juga menyebabkan perubahan kontrak atau adendum antara Pemprov Kepri dengan pihak kontraktor. Untuk pekerjaan yang ditunda akan dikerjakan lewat APBD TA 2021 mendatang,” jelasnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan, meskipun ada pemangkasan anggaran, kontraktor tetap terus fokus melakukan pekerjaan penyelesaian proyek tersebut.

Saat ini, kata Handoko, mereka sedang melakukan penimbunan causeway yang menghubungkan Jembatan G12, dengan Jalan Usman Harun atau Teluk Keriting, Tanjungpinang.

Kemudian pekerjaan di zona 2a, sejauh ini progresnya telah mencapai 76 persen.

“Untuk progres keuangannya, sudah di angka 68 persen atau telah dicairkan Rp 331 miliar dari total keseluruhan kontrak sebesar Rp 487 miliar,” sebutnya.

Proyek penataan kawasan G12 mulai dikerjakan sejak 2018 lalu. Proyek yang saat ini dikerjakan oleh PT. Guna Karya Nusantara selaku kontraktor pelaksana itu, ditargetkan akan rampung pada Desember 2020.(kar)

Exit mobile version