Site icon Harian Kepri

Sudah Dilarang Disdik, Siswa SMA Tetap Nekat Konvoi dan Coret-coret Baju

Para pelajar SLTA saat berkumpul merayakan kelulusan di sekitaran Jembatan Dompak, Kota Tanjungpinang, Senin (6/5/2024) malam-f/dimas-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Sejumlah pelajar Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di Tanjungpinang, yang baru saja dinyatakan lulus pada tahun ajaran 2023/2024, tetap merayakan konvoi dan coret baju di sekitar Jembatan Dompak, Senin (6/5/2024) malam.

Dari pantauan hariankepri.com, sekira pukul 20.00 WIB, di sekitar Jembatan Dompak, ramai pelajar merayakan konvoi dan berswafoto bersama, menggunakan baju sekolah yang telah dicoret dengan berbagai motif.

Tak hanya itu, banyak para pelajar ini terlihat tidak menggunakan helm saat mengendarai motor. Bahkan, tak sedikit juga yang mengendarai motor secara ugal-ugalan.

Akibat ramainya para pelajar ini, jalanan sekitar Jembatan Dompak sempat terhalang. Hal ini tentu membuat warga sekitar kesulitan untuk melintasi area tersebut.

“Karena ramai, jalanan sekitar Jembatan Dompak susah dilewati, takut juga mau lewat karena ada yang main semprotan api,” ujar Khaidil salah seorang warga kepada hariankepri.com, Senin (6/5/2024).

Selain itu, dirinya juga mengaku sangat terganggu akibat suara knalpot dan klakson motor yang berisik dari para pelajar tersebut.

“Lebih baik rayakan kelulusan dengan yang baik, konvoi malam gini bikin warga sekitar terganggu,” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Kepri, Andi Agung telah menyampaikan, bagi para pelajar yang dinyatakan lulus pada tahun ajaran 2023/2024 ini, tidak diizinkan melakukan konvoi serta mencoret-coret baju sekolahnya.

“Kami sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk menertibkan mereka, jika kedapatan maka bisa diberi sanksi,” ungkapnya. (dim)

Exit mobile version