Site icon Harian Kepri

Sudah Memaafkan Karyawannya, Aseng Distributor Beras Cabut Laporan Polisi

Aseng selaku Pemilik Toko Adil yang juga Distributor Beras di Tanjungpinang-f/zulfan-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Aseng Pemilik Toko Adil, sebagai salah satu distributor Beras di Tanjungpinang, mengaku sudah berdamai dengan karyawannya, yang sempat dilaporkan ke Polresta Tanjungpinang, beberapa waktu lalu.

Laporan itu berkaitan dengan stok beras di tempatnya yang selalu berkurang. Termasuk, soal video viral penggantian kemasan beras bulog, diganti menjadi beras premium.

Ia menilai, video viral penggantian kemasan beras Bulog ke kemasan premium itu, adalah ulah karyawannya. Aseng juga membantah terlibat dalam pengoplosan itu.

“Kita lapor ke polisi karena ada rekayasa itu. Beras bulog yang kami terima tak mungkin diubah. Tapi sekarang sudah berdamai,” kata Aseng, kepada hariankepri.com, Selasa (24/10/2023) saat ditemui di Toko Adil Batu 7, Tanjungpinang.

Perdamaian itu dilakukan, lanjut Aseng, karena sejumlah karyawan tersebut juga sudah meminta maaf atas perbuatannya.

“Laporannya dicabut. Tidak kami perpanjang, dan mereka juga tidak bekerja di sini lagi,” ucapnya.

Ia menyebut, ada 5 karyawan yang mengundurkan diri dari tempat usahanya itu. “Mereka sudah diberi pesangon satu bulan gaji,” tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, salah satu pengusaha beras di Kota Tanjungpinang mengadukan karyawannya ke Polresta Tanjungpinang, baru-baru ini.

“Iya, ada pengaduan masyarakat yang masuk ke Polresta Tanjungpinang,” ucap Kasi Humas Polresta Tanjungpinang, Iptu Giofany Casanova, Kamis (12/9/2023) lalu.

Menurutnya, pengaduan itu sedang selidiki oleh Penyidik Satreskrim Polresta Tanjungpinang. Dengan dugaan, bahwa karyawan itu melakukan pelanggaran hukum.

“Yakni, beras Bulog diganti karungnya dengan karung beras premium,” jelas Giofany yang enggan menyebutkan identitas perusahaan maupun karyawan itu.

Peristiwa pengaduan itu terjadi di wilayah Kecamatan Tanjungpinang Timur. Secara otomatis, beras Bulog itu berganti merek, dan mengalami kenaikan harga di pasaran.(zul/rul)

Exit mobile version