TANJUNGPINANG (HAKA) – Para atlet cabang olahraga (cabor) Muaythai asal Tanjungpinang, hingga pukul 15.00 WIB, Senin (26/11/2018) telah meraih 2 medali emas untuk Kota Tanjungpinang, dalam Porprov Kepri 2018.
Namun, semangat perjuangan para atlet ini dicederai oleh kekecawaan para atlet hingga Pengurus Kota (Pengkot) Muaythai Tanjungpinang.
“Walaupun cuma makan siang dengan Pop Mie dan kue Pandan, kami bisa meraih 2 medali emas untuk sementara,” ucap Sekretaris Umum Pengkot Muaythai Kota Tanjungpinang, Rahmat Nasution kepada hariankepri.com.
Rahmat mengungkapkan, memberi makan Pop Mie kepada atlet karena dalam kondisi terpaksa. Sebab, makanan yang seharusnya datang, hingga jelang berakhirnya event tak kunjung tiba.
“Sudah lewat jauh jam makan siang tak datang juga makanannya, terpaksa beli pop mie, kebetulan ada cabor lain yang jualan pop mie,” ungkapnya.
Ia menyesalkan, tidak adanya perhatian dari stakeholder terkait, termasuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kepri, khususnya KONI Tanjungpinang.
“Sama sekali gak ada anggaran untuk kami, dalam mengikuti Porprov kali ini,” bebernya.
Rahmat menambahkan, memang katanya ada alokasi anggaran per cabor dari KONI Kepri, namun hingga kini belum jelas pencairannya.
“Tapi sudahlah kalau bicara anggaran itu, kami walaupun swadaya seadanya tetap berjuang untuk meraih 5 medali emas sesuai dengan target,” imbuhnya. (fik)