TANJUNGPINANG (HAKA) – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang, Suparno ikut memberi tanggapan tentang tutupnya gerai Holland Bakery.
Menurut politisi PDIP ini, salah satu penyebabnya adalah, karena sedikitnya jumlah penduduk yang ada di Tanjungpinang.
“Jumlah penduduk itu kaitannya dengan nilai investasi. Itu ada hubungan dan keterkaitan. Kalau tidak sinkron, bisa merugi investasi pengusaha,” paparnya
Ditambah lagi, warga Tanjungpinang lebih senang mengikuti tren yang berkembang.
“Tidak melulu hanya di satu tren aja. Kadang kalau lagi musim cafe, semua mau buka cafe,” imbuhnya.
Memang, kata dia, selain karena jumlah penduduk, perekonomian Tanjungpinang juga sedang lesu. Namun secara nasional perekonomian di daerah lain juga terhitung lesu.
“Tapi, karena jumlah penduduknya banyak, mereka tetap maju. Misalnya di Batam walaupun banyak kedai kopi tapi tetap ramai saja karena jumlah penduduknya banyak,” ucapnya. (zul)