Site icon Harian Kepri

Supaya Betah Jualan, Pemko Gratiskan Biaya Sewa Pedagang di Pasar Baru

Suasana Pasar Encik Puan Perak yang berada di Lorong Gambir-f/zulfan-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Pemko Tanjungpinang telah menganggarkan sekitar Rp 300 juta, untuk biaya operasional pedagang di Pasar Encik Puan Perak selama 3 bulan ke depan.

Sekda Kota Tanjungpinang, Zulhidayat menyampaikan, anggaran untuk biaya operasional itu disiapkan, agar tidak memberatkan pedagang yang sudah berjualan di pasar tersebut.

“Selama ini kan kendalanya masih ada pungutan operasional kepada pedagang. Seperti biaya listrik, petugas kebersihan, air dan lainnya sekitar Rp 200 ribu per bulan dari setiap pedagang,” kata Zulhidayat kepada hariankepri.com, kemarin.

Oleh karena itu, lanjut dia, biaya-biaya yang dibebankan selama ini kepada pedagang, akan ditanggung oleh APBD Tanjungpinang mulai dari September 2024 hingga November 2024 mendatang.

“APBD Perubahan sudah disahkan, anggaran itu juga disetujui oleh DPRD,” ujarnya.

Tak hanya biaya operasional, kata Zulhidayat, Pemko Tanjungpinang juga menggratiskan biaya sewa hingga tiga bulan ke depan.

Menurutnya, hal ini dilakukan salah satu upaya Pemko Tanjungpinang agar pedagang-pedagang yang ada bisa betah berjualan di pasar yang sudah di bangun oleh Kementerian PUPR itu.

“Jika masih tak mau berjualan lagi, tak tau lagi kami mau bilang apa. Karena ini upaya agar pedagang dan pembeli bisa ramai berkunjung di sana,” tukasnya.(zul)

Exit mobile version