Site icon Harian Kepri

Supaya Tidak Ada yang Mangkrak, Ansar Instruksikan Lelang Proyek Dipercepat

Gedung LAM di kawasan Gurindam 12, Kota Tanjungpinang yang pembangunannya dilanjutkan di tahun anggaran 2024 ini-f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menginstruksikan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Kepri, untuk mempercepat proses pelelangan proyek di tahun anggaran 2024 ini.

Orang nomor satu di Provinsi Kepri itu juga meminta, agar seluruh proyek yang dikerjakan di tahun anggaran 2024 ini, sudah rampung di bulan September dan Oktober 2024.

“Karena ini masa jabatan terakhir saya, saya minta segara proses pelelangan proyek. Sehingga di akhir jabatan saya bersama Bu Marlin nanti tidak ada pekerjaan yang mangkrak,” katanya, kepada hariankepri.com, di Aula Wan Seri Beni, Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang, kemarin.

Lebih lanjut ia mengatakan, seluruh proses penunjukan pejabat hingga administrasi pelelangan proyek, juga harus rampung di pekan ke-3 Januari 2024.

Hal ini kata Ansar, untuk menyikapi agar proses pelelangan proyek tidak lagi molor seperti tahun-tahun sebelumnya. “Karena biasanya kita selalu molor, dan baru April melakukan kegiatan-kegiatan itu,” tegasnya.

Ia mengatakan, dengan mempercepat proses lelang proyek, akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kepri. Karena, anggaran belanja di APBD masih menjadi satu alat yang efektif untuk melakukan recovery ekonomi.

“Setiap pekerjaan pemerintah uang pasti bergulir, dan itu akan membuka lapangan kerja, memberi nilai tambah ekonomi, dan membentuk ekosistem ekonomi. Itu tentunya akan memberikan nilai tambah bagi masyarakat kita,” paparnya.

Sementara itu, berdasarkan data yang dihimpun dari laman LPSE Provinsi Kepri, per 11 Januari 2024, tercatat sudah 6 paket proyek pembangunan infrastruktur di tahun 2024 ini yang sudah dilelang.

Paket proyek tersebut, meliputi rehabilitasi Gedung DPRD Provinsi Kepri dengan pagu Rp 13,5 miliar, rehabilitasi pelabuhan penyeberangan Dompak dengan pagu Rp 4,7 miliar, rehabilitasi pelabuhan Letung dengan pagu Rp 15,1 miliar.

Kemudian, pembangunan interior dan etalase Gedung Dekranasda (lanjutan) dengan pagu Rp 11 miliar, pembangunan Gedung LAM (lanjutan) pagu Rp 10 miliar, dan pembangunan ruang serba guna/aula SMAN 2 Tanjungpinang dengan pagu Rp 7,5 miliar.(adv)

Exit mobile version