Site icon Harian Kepri

Syahrul Jawab: Pokoknya Tak Bisa, Anggota DPRD Emosi & Ribut di Pasar

Rudi Chua, Wako Syahrul saat perang urat saraf di Jalan Pasar Ikan

TANJUNGPINANG (HAKA) – Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Rahma memantau lokasi pelaksanaan bazar Imlek di Jalan Teuku Umar, Selasa (8/1/2019).

Pemantauan persiapan bazar Imlek ini diagendakan pukul 15:00 WIB, namun, Syahrul baru hadir sekitar pukul 16:00 WIB.

Kedua pemimpin Kota Tanjungpinang ini awalnya meninjau lokasi di Jalan Teuku Umar, dalam waktu lebih kurang setengah jam, Syahrul dan Rahma berpindah ke lokasi di Jalan Pasar Ikan untuk memantau.

Namun, sesampainya ke Pasar Ikan, Wali Kota Tanjungpinang langsung dihadang oleh anggota DPRD Provinsi Kepri, Rudi Chua, dan anggota DPRD Kota Tanjungpinang, Ahmad Dani, Reni dan Hot Asi Silitonga.

Para legislator DPRD Kepri dan Tanjungpinang ini langsung meminta kepada Syharul agar bisa menanyakan langsung kepada pedagang Jalan Pasar Ikan, apakah mereka (pedagang) menerima berjualan ke Jalan Teuku Umar atau tidak.

Kepada Syahrul, para pedagang kompak menjawab tidak terima kalau bazar imlek dipindah ke Jalan Teuku Umar.

Mendengar jawaban pedagang yang tak sesuai dengan kebijakan pemko, Syahrul pun bergegas meninggalkan lokasi. Kepada para anggota dewan, Syahrul dengan santai menjawab, “Pokoknya tak bisa,” singkatnya.

BACA JUGA : Tak Boleh Bazar Imlek di Pasar Ikan, Marinir-Polisi-Satpol Jaga Lokasi

Sontak jawaban ini membuat Rudi Chua berang dan langsung bersuara keras. Karena tidak ingin jadi tontonan banyak orang, Ahmad Dani langsung meminta kepada Rudi Chua dan Syahrul agar persoalan ini didudukkan disebuah kedai kopi.

“Tak enak terlihat orang banyak, kita carilah salah satu warung untuk membahas ini,” ujar Dani.

Maka, semuanya kembali ke Jalan Teuku Umar untuk mencari kedai kopi. Alhasil sampainya di Jalan Teuku Umar, Syahrul dan Rahma langsung naik mobil dinasnya dengan alasan menghadiri agenda lain.(zul)

Exit mobile version