Site icon Harian Kepri

Tahun 2022 Pemprov Benahi Tanjungpinang, Ansar Minta Masyarakat Ikut Mengawasi

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad ketika meninjau Masjid Sultan Riau Penyengat beberapa waktu lalu-f/istimewa-humprohub kepri

TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad memastikan, pada 2022 mendatang pembangunan infrastruktur yang telah direncanakan di Kota Tanjungpinang akan direalisasikan.

Ansar menegaskan, hal itu bertujuan untuk mempercantik wajah Kota Tanjungpinang sebagai Ibukota Provinsi Kepri. Sehingga akan menjadi daya tarik, bagi wisatawan baik dalam maupun luar negeri untuk datang ke Tanjungpinang.

“Karena itu, harus kita benahi betul-betul, biar Tanjungpinang ini makin dikenal luas. Masa ibu kota provinsi tertinggal dari kabupaten/kota lain, seperti Batam dan Bintan,” katanya, Kamis (4/11/2021).

Selain itu, pembangunan infrastruktur di Kota Gurindam tersebut, juga untuk mengubah citra Kota Tanjungpinang yang selama ini dikenal oleh pihak luar sebagai Pangkal Pinang.

“Selama ini orang Jakarta, tahunya Kepri itu Batam dan Bintan. Sangat sedikit yang mengenal Tanjungpinang, justru dikiranya Pangkal Pinang,” ujarnya.

Ansar pun memaparkan, proyek strategis yang nantinya akan dikerjakan di Kota Tanjungpinang pada 2022 mendatang. Seperti, penataan jalan menuju Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF), pembangunan jalan layang di simpang mal Ramayana.

“Kemudian, penataan kawasan pusat Pemerintah Provinsi Kepri di Pulau Dompak yang akan kita dijadikan sebagai objek wisata,” jelasnya.

Selanjutnya, revitalisasi objek wisata bersejarah Pulau Penyengat yang akan menghabiskan anggaran sebesar Rp25 miliar.

“Itu untuk penataan kawasan kumuh dan 500 unit rumah SWRO atau sambungan air bersih,” tuturnya.

Sumber pembiayaan sejumlah pembangunan tersebut, sambungnya, akan berasal dari dana pinjaman ke PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) senilai Rp180 miliar.

“Memang perlu keberanian untuk mengubah wajah Tanjungpinang ini, jika tidak maka sulit bagi kota ini menyongsong maju dan berkembang,” tegasnya.

Ia juga memastikan, dirinya akan mengontrol langsung pembangunan infrastruktur di Kota Tanjungpinang itu, dengan melibatkan semua elemen masyarakat supaya seluruh pembangunan tersebut dapat terealisasi.(kar)

Exit mobile version