Site icon Harian Kepri

Tahun 2025, Kebutuhan Air Bersih di Bintan Capai 23 Juta Liter Per Hari

Seorang warga Bintan Timur sedang menggali sumur untuk mendapatkan air.Setiap tahun kebutuhan air di Bintan meningkat-f/masrun-hariankepri.com

BINTAN (HAKA) – Perencana Ahli Muda Bapelitbang Bintan, Indra Suryadi menerangkan, saat ini Pemkab Bintan sedang menyusun rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) Bintan tahun 2024-2045.

“Pemkab sedang menyiapkan berbagai program, tentang kebutuhan sarana dan prasarana masyarakat Bintan,” ucapnya, kepada hariankepri.com, kemarin.

Ia menyebut, Pemkab Bintan membahas proyeksi kebutuhan rumah, air minum, listrik, pengelolaan persampahan, fasilitas kesehatan dan pendidikan. Persoalan kebutuhan air minum masyarakat Bintan setiap tahunnya meningkat sesuai dengan jumlah penduduk.

Adapun angka kebutuhan air minum dengan persentase jumlah penduduk di dalam RPJPD Bintan yakni, 165.900 jiwa membutuhkan 22.892.820 liter per hari untuk di tahun 2023.

Tahun 2025 dengan jumlah penduduk 171.265 orang diperkirakan kebutuhan air minum sekitar 23.634.570 liter per hari, tahun 2030 sekitar 188.217 orang membutuhkan 25.973.976 liter per hari.

Tahun 2035 sekitar 211.231 penduduk membutuhkan 29.149.878 liter per hari, tahun 2040 sebanyak 241.962 orang membutuhkan 33.390.756 liter per hari. Dan tahun 2045 sekitar 282.610 penduduk diperkirakan kebutuhan air minum mencapai 39.000.180 liter per hari.

Dari persentase angka itu, sambung Indra, pemerintah akan menentukan arah kebijakan transformasi sosial yakni percepatan pemenuhan kebutuhan akses air bersih atau air minum.

Dengan indikator utama pembangunan yakni, peningkatan sarana dan prasarana tentang ketahanan untuk memastikan kapasitas air baku

“Jadi pemerintah akan menyiapkan cadangan air bersih, salah satunya melalui dam,” pungkasnya. (rul)

Exit mobile version