TANJUNGPINANG (HAKA) – Di tahun 2025, Pemerintah Provinsi Kepri menargetkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Kepri sebanyak 1,6 juta kunjungan.
Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kepri, Guntur Sakti menyebut, target tersebut sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kepri.
“Jadi di tahun 2024 sesuai RPJMD targetnya itu 1,4 juta, di 2025 naik 200 ribu menjadi 1,6 juta,” katanya, kepada hariankepri.com, Selasa (31/12/2024).
Namun, kata dia, target kunjungan wisman sesuai RPJMD itu kemungkinan akan direkonsiliasi karena harus menyesuaikan dengan RPJMN Presiden Prabowo Subianto.
“Apakah nanti target RPJMD akan menyesuaikan dengan target RPJMN atau ada rekonsiliasi berdasarkan pencapaian tahun sebelumnya. Kita masih menunggu kepastiannya,” jelasnya.
Guntur melanjutkan, untuk mengejar target kunjungan wisman di tahun 2025, Dispar Kepri tetap akan menggelar sejumlah event, serta membenahi sejumlah destinasi.
“Namun, yang paling terpenting adalah selembar kertas yang namanya regulasi,” tuturnya.
Sebab, kata dia dengan regulasi tersebut sangat berdampak nyata terhadap kunjungan wisman ke Kepri.
Ia mencontohkan, seperti, regulasi bebas kunjungan visa bagi pemegang Permanent Residence di Singapura. Ketika kebijakan itu ditetapkan pada 7 Oktober 2024, di tanggal 8 Oktober sudah banyak wisman yang datang.
“Jadi kami berkeyakinan regulasi adalah kebijakan yang paling tepat untuk mengundang wisman datang ke Kepri,” pungkasnya.(kar)
