TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyatakan, pada 2022 mendatang Pemerintah Provinsi Kepri akan melakukan pembangunan Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepri.
“Insya Allah tahun 2022 Gedung LAM sudah mulai kita bangun, lokasinya di Anjung Cahaya,” katanya kemarin.
Nantinya kata dia, gedung tersebut akan memiliki ornamen kebesaran Melayu serta berlatar laut. Untuk merealisasikan hal itu, pada 2021 ini Pemprov Kepri sudah akan menyiapkan Detail Enginering Desain (DED) gedung tersebut.
Gubernur Ansar pun meminta kepada OPD terkait, dalam melakukan rencana pembangunan Gedung LAM Provinsi Kepri itu agar didesain sebaik mungkin.
Hal ini bertujuan agar sejalan dengan rencana revitalisasi objek-objek di Kota Tanjungpinang. Karena gedung itu nantinya, selain digunakan untuk Gedung LAM, juga harus bernuansa pariwisata dan budaya.
“Jadi Saat pengunjung masuk dari wilayah laut, selain kubah Masjid Raya Nur Ilahi, dan Masjid Raya Penyengat, juga harusnya Gedung LAM dapat langsung terlihat,” jelasnya.
Ihwal rencana pembangunan Gedung LAM Provinsi Kepri ini, sejatinya sudah bergulir pada 2019 lalu di era kepemimpinan Gubernur Nurdin Basirun.
Ketika itu, Gubernur Nurdin berencana akan membangun Gedung LAM yang lokasinya berada disalah satu kawasan Gurindam 12 atau tepatnya di depan Gedung Kesenian Aisyah Sulaiman. Pembangunannya sendiri saat itu, ditargetkan sudah akan terealisasi pada 2020.(kar)