TANJUNGPINANG (HAKA) – Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang Rustam menyampaikan, kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) di Kota Tanjungpinang masih cukup tinggi.
Pada tahun 2018 ini, kata Rustam, tercatat 117 HIV baru ditemukan, 63 di antaranya pada stadium AIDS.
Menurutnya, kalangan usia muda memang cukup beresiko tertular HIV. Setidaknya, 10 dari 117 pengidap HIV tahun 2018 adalah dari kelompok usia 15-24 tahun. Sedangkan 102 dari kelompok usia 25-49 tahun, dan 3 orang dari kelompok usia lebih 50 tahun.
Lebih lanjut diterangkan Rustam, untuk total kasus HIV sejak tahun 2009 lalu sebanyak 1.071, 534 di antaranya ditemukan pada stadium AIDS.
Ia mengatakan, banyaknya kasus HIV yang ditemukan pada stadium AIDS, membuat upaya untuk menekan angka kematian pada Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) menjadi tidak mudah.
“Sekurangnya 352 orang telah meninggal sejak tahun 2009, 26 diantaranya meninggal pada 2018 ini,” kata Rustam, Senin (3/11/2018) melalui pesan singkat.
Padahal kata dia, pihaknya sudah bertekad semaksimal mungkin untuk mencegah kasus baru HIV dan kematian di kalangan ODHA ini. Salah satunya Dinkes Tanjungpinang terus menggiatkan skrining pada ibu hamil untuk mencegah dari ibu ke anak.
“Pada 2018 ini berhasil di skrining 3.230 ibu hamil dan ditemukan positif HIV sebanyak 9 orang. Bagi yang positif langsung diberikan anti retroviral virus sehingga diharapkan anak yang dilahirkan nantinya bisa bebas dari HIV,” jelasnya.
Prihatin dengan kasus HIV baru yang masih tinggi ini, Rustam mengajak semua pihak agar melakukan upaya pencegahan bersama sama.
“Bagi yang positif tetaplah optimis, bahwa kita tetap dapat hidup sehat dan produktif sepanjang melakukan terapi yang benar dan berkelanjutan sedini mungkin,” harapnya.
Ia juga berpesan, terhadap ODHA hendaklah bersikap wajar dan jangan mendiskriminasi, tapi berilah dukungan.
“Berinteraksilah dengan ODHA, jangan takut tertular, karena virus HIV tidak menular melalui sentuhan, keringat maupun berbagi makanan melainkan HIV hanya menular melalui cairan kelamin dan darah. (zul)