TANJUNGPINANG (HAKA) – Di tahun anggaran 2024 ini, sebanyak 14 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Kepri, yang pagu anggarannya turun, jika dibandingkan dengan tahun anggaran 2023 lalu.
Berdasarkan data yang dirangkum dari Biro Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Setdaprov Kepri, Kamis (4/1/2024), penurunan anggaran di 14 OPD di tahun 2024 ini cukup bervariasi. Mulai dari Rp 1 miliar hingga Rp 100 miliar lebih.
Misalnya seperti, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan, yang di tahun anggaran 2024 ini pagu anggarannya berkurang sebesar Rp 199 miliar, jika dibandingkan dengan tahun anggaran 2023 lalu.
Kemudian, pagu anggaran di Dinkes (termasuk RSUD RAT dan RSUD Engku Daud), yang di tahun anggaran 2024 ini pagu anggarannya berkurang sebanyak Rp 120 miliar, dibanding tahun sebelumnya.
Namun disisi lain, terdapat tiga OPD di lingkungan Pemprov Kepri yang pagu anggarannya mengalami peningkatan cukup drastis jika dibandingkan dengan tahun anggaran 2023.
Seperti, Badan Kesebangpol Kepri yang anggarannya di tahun 2023 lalu sebesar Rp 45 miliar, di tahun anggaran 2024 ini menjadi Rp 182 miliar atau naik sebanyak Rp 137 miliar.
Selanjutnya, Disdik Kepri dari Rp 908 di tahun 2023 menjadi Rp 1,08 triliun atau naik sebanyak Rp 100 miliar di tahun 2024 ini, dan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) yang di tahun ini anggarannya naik sebanyak Rp 73 miliar, dari tahun 2023 yang sebesar Rp 195 miliar.
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepri, Adi Prihantara tak menampik bila di tahun anggaran 2024 ini pagu anggaran di sejumlah OPD Pemprov Kepri mengalami pengurangan.
“Iya, memang ada beberapa OPD yang berkurang anggarannya,” katanya, kepada hariankepri.com, di Aula Wan Seri Beni, Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang.
Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemprov Kepri ini menjelaskan, pengurangan pagu tersebut dikarenakan, sebagian besar anggaran Pemprov Kepri di tahun 2024 ini diprioritaskan untuk pendanaan Pilkada Serentak tahun 2024.
“Itukan wajib. Ini juga persiapan jika pendapatan kita tidak bertambah secara signifikan,” jelasnya.
Kendati demikian, pengurangan anggaran disejumlah OPD itu tidak akan mengganggu program pembangunan infrastuktur di tahun anggaran 2024 ini.
Di tahun 2024 mendatang, Pemprov Kepri memastikan akan tetap melakukan pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Provinsi Kepri.
“Karena yang kita pangkas itu lebih banyak untuk perjalanan dinas dan kegiatan teknis lainnya. Itu yang dikurangi,” tuturnya.
Selain itu, di tahun 2024 mendatang, Pemprov Kepri juga masih akan tetap menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat yang memerlukan. Adapun fokus pemberian bansos di tahun 2024 ini yakni untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrem serta stunting.
“Bansos masih akan tetap berjalan. Kalau bansos fokusnya program untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem dan stunting,” pungkasnya.(kar)
Perbandingan Pagu Anggaran OPD Pemprov Kepri di TA 2024 dan 2023 :
OPD YANG NAIK
1. Disdik: Rp 1 ,08 triliun, naik Rp 100 miliar dari tahun 2023.
2. DPKP: Rp 268 miliar, naik Rp 73 miliar
3. DLHK: Rp 34 miliar, naik Rp 2 miliar
4. DPMD Dukcapil: Rp 43 miliar, naik Rp 6 miliar
5. Dinas Pemberdayaan Perempuan: Rp 25 miliar, naik Rp 6 miliar
6. Dinsos: Rp 29 miliar, naik Rp 4 miliar
7. Disbud : Rp 23 miliar, naik Rp 3 miliar
8. Dispora : Rp 46 miliar, naik Rp 1 miliar
9. DP2KH : Rp 43 miliar, naik Rp 2 miliar
10. Dinas Perpus dan Arsip: Rp 20 miliar, naik Rp 1 miliar
11. Dinas ESDM : Rp 37 miliar, naik Rp 19 miliar
12. Dispar: Rp 27 miliar, naik Rp 2 miliar
13. DKP : Rp 73 miliar, naik Rp 11 miliar
14. Bapenda: Rp 128 miliar, naik Rp 10 miliar
15. BPKAD : Rp 820 miliar, naik Rp 69 miliar
16. Kesbangpol: Rp 182 miliar, naik Rp 137 miliar
17. Sekretariat Daerah (9 biro) : Rp 394 miliar, naik Rp 30 miliar
18. Inspektorat : Rp 43 miliar, naik Rp 7 miliar
19. Badan penghubung : Rp 18 miliar, naik Rp 1 miliar
OPD YANG TURUN
1. Dinkes (termasuk RSUD RAT dan Engku Haji Daud) : Rp 379 miliar, turun Rp 120 miliar.
2. Dinas PUPR: Rp 166 miliar, turun Rp 199 miliar.
3. Dishub: Rp 48 miliar, turun Rp 32 miliar.
4. Disnakertrans: Rp 28 miliar, turun Rp 1 miliar
5. Diskop UMKM: Rp 22 miliar, turun Rp 2 miliar
6. DPMPTSP: Rp 14 miliar, turun Rp 3 miliar
7. Diskominfo: Rp 39 miliar turun Rp 6 miliar
8. Disperindag : Rp 25 miliar, turun Rp miliar
9. Barenlitbang : Rp 35 miliar, turun Rp 1 miliar
10. BPBD : Rp 11 miliar, turun Rp 2 miliar
11. Setwan : Rp 156 miliar, turun Rp 4 miliar
12. Satpol PP : Rp 24 miliar, turun Rp 1 miliar
13. Badan Perbatasan : Rp 8 miliar, turun Rp 2 miliar
14. BPSDM : Rp 14 miliar, turun Rp 2 miliar
OPD YANG TETAP
1. BKD dan Korpri : Rp 16 miliar, tetap
#sumber : Biro Ekbang Setdaprov Kepri
