TANJUNGPINANG (HAKA) – Menjelang pelantikan pengurus Paguyuban Pasundan Kota Tanjungpinang pada 22 Februari mendatang, Ketua Paguyuban Pasundan Provinsi Kepri, Dede Suparman, melakukan rapat koordinasi persiapan pelantikan, dengan pengurus terpilih di resto Fatmawati Batu 8 atas, Tanjungpinang, Kamis (15/2/2018) lalu.
Rapat yang membahas persiapan dan teknis acara ini, juga membahas program kerja selama tahun 2018 mendatang.
“Pelantikan nanti menjadi momen sejarah buat warga sunda di Tanjungpinang setelah sekian lama, Paguyuban Pasundan di Tanjungpinang tidak aktif,” kata Dede.
Dede berharap tidak ada lagi paguyuban-paguyuban yang mengatasnamakan warga Sunda, dan membuat warga Sunda terkotak-kotak.
Dede menjelaskan, Paguyuban Pasundan ini pada 20 juli 2018 mendatang, berusia 105 tahun dan merupakan salah satu paguyuban tertua.
Dede juga menepis anggapan bahwa pembentukan Paguyuban Pasundan di Tanjungpinang ini, karena ada momen Pilwako di Tanjungpinang.
“Tidak benar itu, Paguyuban Pasundan ini sudah lama berdiri dan di Tanjungpinang ini merupakan perpanjangan Paguyuban Pasundan yang berkantor di Bandung karena di sini banyak juga warga Sunda,” tegasnya.
Hadir dalam rapat tersebut, para dewan pengaping yaitu Ari Suseno, Hedi Vespayadi, Suherman, Arga Permadi, Yaya Suryana, Atang, Roni dan Ketua terpilih Saiful Mukarom. (arp)
