TANJUNGPINANG (HAKA) – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Provinsi Kepri, Hasan, menyampaikan, sepanjang tahun 2022, akan dibangun 77 unit Base Transceiver Station (BTS) yang tersebar di wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T) di Provinsi Kepri.
“Secara keseluruhan pembangunan 77 titik BTS (sudah) diawasi dan dievaluasi (oleh BPKP), kita targetkan semua selesai di Desember 2022,” katanya, Senin (8/8/2022).
Hasan menjelaskan, pembangunan ke-77 titik BTS tersebut, berkat kerjasama antara Pemprov Kepri bersama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti), Dirjen PPI Kominfo dan sejumlah provider swasta.
Disampaikannya, dari total 77 titik BTS yang akan dibangun tersebut, sebanyak 35 titik akan dibangun oleh Bakti Kominfo. Dari ke-35 titik itu, 17 titik di antaranya, yakni di Kabupaten Natuna pembangunannya sudah rampung 100 persen.
“17 titik di Natuna telah selesai 100 persen dengan jaringan 2G, namun telah diakomodir Bakti untuk ditingkatkan ke jaringan 4G. Sisanya sebanyak 12 titik di Anambas, 5 titik di Bintan, dan 1 titik di Karimun juga sedang berproses,” paparnya.
Sedangkan, 42 titik lagi dari total pembangunan 77 titik BTS pada tahun ini, akan dibangun oleh Dirjen PPI Kominfo bersama provider swasta.
Pembangunan ke-42 titik BTS itu, tersebar di Natuna sebanyak 11 titik, Lingga 28 titik, dan di Karimun, Bintan, dan Batam yang masing-masing 1 titik.
Pembangunan BTS di wilayah 3T di Kepri merupakan konsen dari Gubernur Kepri, Ansar Ahmad. Di awal kepemimpinannya pada tahun 2021 lalu, program pembangunan BTS merupakan salah satu program prioritas yang ia sampaikan ke Pemerintah Pusat melalui Menteri Kominfo.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad dalam sebuah kesempatan menyampaikan, komitmennya untuk terus menggesa percepatan pembangunan ke-77 BTS tersebut dan akan terus melobi tambahan titik BTS yang telah diusulkan.
“Intinya kita kejar ini supaya memudahkan kita bekerja, lebih efisien dan efektif. Supaya kita dapat jaga kedaulatan di wilayah terdepan. Kalau ada istilah tol laut, maka kita sebut pembangunan BTS ini sebagai tol langit,” katanya.(kar)