TANJUNGPINANG (HAKA) – Wali Kota Tanjungpinang, Rahma menyampaikan, bahwa saat ini, pihaknya terus bergerak dan mencari solusi, agar pelaku usaha yang ada di Tanjungpinang bisa maju dan berkembang.
“Saya dan jajaran terus mendorong bangkitnya UMKM dan IKM, maka dari itu kami mencoba membuat terobosan baru,” katanya beberapa waktu yang lalu.
Salah satu bukti untuk mendukung pelaku usaha, pemko akan membangun rumah kemasan dan sarana promosi sentra Industri Kecil Menengah (IKM) makanan ringan, di area Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF).
“Di situ juga akan dijadikan tempat pembinaan IKM,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala Disperdagin Kota Tanjungpinang, Atmadinata membenarkan hal tersebut.
Rumah kemasan dan sarana promosi sentra IKM itu akan dibangun di lahan milik Pemko Tanjungpinang, dengan menggunakan anggaran Rp 7,3 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kemendag RI.
“Sentra IKM itu akan dibangun di lahan milik Pemko Tanjungpinang, tepatnya sisi kiri jalan sebelum bandara,” katanya, Senin (17/1/2021) saat ditemui di Kantor DPRD Kota Tanjungpinang.
Menurutnya, pada tahun 2021 lalu, untuk perencanaannya sudah diselesaikan. Untuk tahun 2022 ini dalam persiapan untuk melakukan pelelangan.
Dari anggaran Rp 7,3 miliar tersebut, kata dia, sekitar Rp 2,5 miliar untuk pembangunan fisik, lalu pengadaan alat pendukung sekitar Rp 2 miliar, serta untuk pendidikan pelatihan (diklat) bagi IKM.
“Nanti akan ada banyak IKM yang mengisi terutama yang pangan, di situ juga ada tempat produksi, packing kemasan, dan tempat pajangan promosi,” sebutnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, dibangunnya sentra IKM di area tersebut, karena posisinya dinilai strategis. Sekaligus membangkitkan IKM di masa pandemi Covid ini, supaya lebih berkembang dan maju.
“Sengaja lokasinya di dekat Bandara, supaya bisa jadi pusat oleh-oleh. IKM tidak perlu sewa, karena ini pelayananan dari pemerintah untuk IKM,” tukasnya.(zul)
