TANJUNGPINANG (HAKA) – Di tahun anggaran 2025, Pemerintah Provinsi Kepri kembali akan membangun ponton HDPE di wilayah pesisir Kabupaten Bintan, Natuna, dan Kepulauan Anambas.
“Ketiga wilayah itu ada di Palmatak, Anambas, Pulau Tiga di Natuna, dan Pulau Kelong di Kabupaten Bintan. Insya Allah tahun ini sudah dibangun,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Kepri, Junaidi, di Kota Tanjungpinang, kemarin.
Lebih lanjut ia mengatakan, biaya pembangunan ponton HDPE tersebut, ditaksir sekitar Rp3 miliar. Sedangkan, untuk anggarannya pengawasannya juga sekitar Rp 3 miliar.
“Pembangunan ponton HDPE ini, merupakan program peremajaan pelabuhan rakyat. Tujuannya, agar pelabuhan tersebut lebih representatif dan memberikan kenyamanan serta keamanan untuk masyarakat,” paparnya.
Sebagaimana diketahui, program peremajaan pelabuhan melalui dermaga HDPE merupakan program prioritas Gubernur Ansar bersama Wagub Marlin.
Sementara itu Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengatakan, pembangunan dermaga apung HDPE menjadi bagian dari komitmen Pemprov Kepri dalam memperkuat sistem konektivitas.
“Akan terus kita wujudkan agar akses orang dan barang menjadi lancar, dengan harapan perekonomian Kepri akan meningkat,” tegasnya.
Sejak memimpin Kepri, Gubernur Ansar Ahmad sudah membangun tujuh dermaga apung HDPE. Yakni di Sedanau Natuna, Pantai Indah Kijang Kabupaten Bintan, di Pulau Penyengat Tanjungpinang, di Tarempa Anambas, di Bandara Tambelan Bintan, Tanjungbuton Daik, Lingga, dan Durai, Kabupaten Karimun.(kar)
