TANJUNGPINANG (HAKA) – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang, Riono menyampaikan, sejak awal 2018 ini Pemko Tanjungpinang sudah menerapkan transaksi non tunai, untuk semua kegiatan yang menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
“Tahun ini bisa dikatakan sudah total transaksi non tunai,” katanya, kemarin.
Menurutnya, salah satu contoh menggunakan secara non tunai itu, seperti pembayaran gaji kepada ASN, PTT dan Honorer, termasuk insentif RT RW yang dibagikan per 3 bulan bayarkan lewat transfer non tunai.
“Pokoknya semua bantuan atau kegiatan yang menggunakan APBD sudah menggunakan transaksi non tunai,” katanya lagi.
Memang, kata Riono, dalam pelaksanaan secara non tunai ini agak terbilang sulit. Kadang kalau ada kebutuhan mendesak, itu tidak bisa langsung penuhi.
Akan tetapi, dengan menggunakan transaksi non tunai ini, sambung dia, pekerjaan menjadi mudah dan dari sisi keamanan juga terjamin karena tidak transaksi tunai.
Lebih lanjut, Riono menegaskan, tansaksi secara non tunai ini juga merupakan arahan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Ini arahan dari KPK, jadi semuanya nanti terbaca arah dan aliran transaksi keuangannya,” tutupnya. (zul)
