TANJUNGPINANG (HAKA) – Pasangan suami istri Rahmat (26) dan Wulansari (24) berbahagia atas kelahiran bayi pertamanya. Namun, kebahagiaanya sedang dihantui biaya perawatan di RSUP Prov Kepri yang lumayan besar.
Rahmat, menyampaikan anak pertamanya itu lahir pada hari Jumat (30/12) yang berjenis kelamin laki-laki, namun anak pertamanya itu harus menjalani perawatan di RSUP karena mengalami sesak nafas.
Rahmat harus berpikir keras dan berusaha mencari biaya perawatan untuk bayinya, yang nilai per malamnya sekitar Rp 1 juta.
“Pusing bang, baru lima hari nginap dirumah sakit ketika saya menanyakan biayanya sudah mencapai Rp 5 juta, apalagi hari ini sudah masuk hari ke delapan, sedangkan bayi saya itu sudah bisa dibawa pulang, sementara BPJS untuk anaknya belum bisa difungsikan,” ujarnya kepada hariankepri.com.
Ia bekerja sebagai pedagang sembako kecil-kecilan di Kampung Bugis. Sedangkan istrinya hanya sebagai ibu rumah tangga “Ya, satu hari cuma bisa dapat rata-rata sekitar Rp 50 ribu,” jelasnya.
Dengan keadaan seperti itu, dirinya hanya pasrah dengan kondisi bayinya. Ketika dirinya tidak bisa membayar biaya perawatan di RSUP, maka bayinya itu akan dibiarkan sementara ke pihak RSUP menjelang dirinya mendapat pinjaman atau bantuan yang diberikan oleh keluarga dan rekan-rekanya. (zul)