NATUNA (HAKA)-Roni salah seorang warga yang berdomisi dekat dengan RSUD Natuna mengatakan, limbah rumah sakit sering tumpah hingga ke lahan warga dan sungai yang berada di belakang RSUD.
“Di lahan kami banyak juga yang tercemar tumpahan limbah RSUD yang melebihi kapasitas itu,” ungkapnya kepada hariankepri.com.
Seprti yang diketahui, sejauh ini pengelolaan limbah B3 di RSUD Natuna hanya dikelola sendiri oleh RSUD. Hal menyebabkan kerugian bagi masyarakat di sekitar wilayah rumah sakit.
“Kami tak tahu siapa yang punya kewajiban mengelolanya. Tapi yang jelas kami hanya mengetahui itu limbah RSUD, maka kami hanya mengeluhkannya ke sana,” kata Roni.
Direktur RSUD Natuna Faisal mengaku, tidak punya biaya untuk membuang limbah B3 tersebut. Sehingga setelah dilakukan pengolahan, hanya ditimbun di RSUD.
“Kami akan komfirmasi ke Dinas Lingkungan Hidup terkait kondisi penimbunan,” tegasnya. (fer)