TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubenur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Nurdin Basirun mengeluarkan kebijakan yang terbilang berani. Nurdin, secara tegas tidak akan mengeluarkan perizinan untuk pertambangan.
“Silahkan tulis besar-besar. Tambang bukan menjadi prioritas saya untuk mendongkrak perekonomian,” ujarnya, Senin (16/10/2017).
Alasannya kata dia, dengan potensi yang dimiliki Provinsi Kepri. Masih banyak sektor lain yang bisa digarap untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi Kepri. Selain itu, dalam visi Provinsi Kepri juga sudah tertuang program ramah lingkungan.
“Kita tidak mau karena keuntungan sesaat, ke depan lingkungan menjadi rusak. Tengoklah contoh yang ada saat ini,” sebutnya.
Nurdin juga menyebutkan, dalam waktu dekat ia akan segera mengevaluasi seluruh perizinan tambang yang sudah dikeluarkan di Perizinan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Walaupun kata dia, jika perizinan yang sudah dikeluarkan tersebut sudah sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Namun, ia akan tetap mengevaluasi seluruh perizinan yang telah dikeluarkan.
“Itu (perizinan) nanti akan kita tinjau. Bukan berarti sudah sesuai RTRW itu boleh. Karena ini demi anak cucu kita,” tuturnya.(kar)