TANJUNGPINANG (HAKA) – Selama tahun 2022, capaian retribusi parkir hanya terealisasi Rp 1,4 miliar. Demikian dikatakan Kepala UPTD Perparkiran Dishub Tanjungpinang, Tedy Kushindartono.
“Capaian itu jauh lebih rendah dari target yang diberikan sekitar Rp 2,9 miliar,” sebutnya.
Ia menambahkan, capaian retribusi parkir sekitar Rp 1,4 miliar tersebut, terdiri dari 186 titik parkir, yang berada di tepi jalan umum, bahu jalan, dan titik lainnya.
“Target kita sekitar Rp 2,9 miliar sedangkan capaian hanya Rp 1,4 miliar, artinya hanya terealisasi 46 persen,” kata Tedy, kepada hariankerpi.com, Kamis (51/2023).
Menurutnya, hal itu terjadi karena pihaknya melalui Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) melakukan peningkatan target sebanyak empat kali dalam tahun 2022 lalu.
“Peningkatan target ini, kita hanya mencoba dan mendongkrak semua titik retribusi parkir agar lebih optimal dan maksimal,” sebutnya.
Selain itu, ia menambahan, penyebab lain rendahnya capaian ini, karena adanya tempat-tempat usaha yang dulunya ramai sekarang menjadi sepi.
“Tapi sekarang sejak pandemi Covid-19 sudah melandai tempat usaha sudah mulai ramai,” terangnya.
Tedy menambahkan, untuk capaian tahun 2022 ini, jauh lebih meningkat jika dibandingkan tahun 2021 lalu, yang hanya sekitar Rp 1,1 miliar.
“Tahun 2022 sekitar Rp 1,4 miliar. Artinya mengalami peningkatan Rp 300 juta,” tuturnya.
Kendati demikian, ia tetap melakukan berbagai upaya agar capaian retribusi parkir ini lebih maksimal untuk ke depannya. Mengingat tahun 2023 ini, targetnya diberikan sekitar Rp 3 miliar.(zul)
