
BINTAN (HAKA) – Sampah rumah tangga baik organik maupun non organik menumpuk di sejumlah Tempat Pembuangan Sementara (TPS), yang ada di pinggir jalan raya, daratan Kabupaten Bintan selama 2 pekan terakhir.
Pantauan hariankepri.com, Senin (24/3/2205), sampah-sampah rumah tangga yang menumpuk, serta sebagian berserakan itu, ada di Kecamatan Bintan Timur, di Jalan Sei Enam Kijang, Jalan Raja Ali Haji, Jalan Nusantara Kilometer 23, Komplek Perumahan Budi Mulya.
Selain itu, Jalan Nusantara Km 20, Komplek Perumahan Kijang Seraya, hingga arah Kota Tanjungpinang Km 18. Kemudian, sampah menumpuk itu juga terjadi di Jalan Lintas Timur Km 16, Toapaya Selatan, serta Jalan Lintas Barat Km 17 hingga Km 19, arah Tanjunguban.
Penumpukan sampah di TPS maupun bak amrol sampah itu, tidak diangkut tuntas oleh Satgas Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bintan, ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), Sungai Enam Darat, Kelurahan Sungai Enam, Bintan Timur.
Akibatnya, volume sampah dari masyarakat itu semakin bertambah di TPS maupun bak amrol sampah. Bukan hanya itu, sampah itu juga bau busuk dan terlihat banyak ulatnya serta terlihat kotor.
Menanggapi permasalahan lingkungan itu, Bupati Bintan Roby Kurniawan meminta kepada DLH Bintan agar proaktif dalam mengurus serta mengelola persampahan di wilayah Bintan.
“Kemudian, masyarakat juga harus mempunyai kesadaran untuk memilih serta memilah sampah rumah tangga seperti bahan bukan hewan dan tumbuhan maupun plastik,” sarannya.
Ia berpesan kepada DLH agar memenej kembali pengelolaan bank sampah di lingkungan masyarakat. Sehingga, warga mempunyai kesadaran lingkungan, juga mendapatkan hasil ekonomi dari nilai tukar sampah plastik dan bahan lainnya.
“Ada beberapa kelurahan yang sudah aktif bank sampah. Ini harus diaktifkan, supaya di daerah-daerah lain yang ada di Bintan bisa mengadopsi sistem bank sampah itu,” tuturnya.
Selain itu, Roby juga Pemkab Bintan akan memperluas TPA yang ada di Sungai Enam Darat, Kelurahan Sungai Enam. “Sebab, tempatnya sudah tidak memungkinkan untuk menampung sampah lebih banyak lagi,” terangnya.
Pihaknya berencana akan membuka lahan TPA baru di bagian Utara, Kabupaten Bintan. “Supaya bisa menampung sampah masyarakat yang ada di Kecamatan Bintan Utara, Seri Kuala Lobam (SKL), Teluk Sebong maupun Teluk Bintan,” imbuhnya. (rul)