TANJUNGPINANG (HAKA) – Persaudaraan Pemuda Tempatan (Perpat) Tanjungpinang, mengusulkan agar rumah dinas, atau rumah jabatan pimpinan DPRD Kota Tanjungpinang, dijadikan lokasi isolasi.
“Sayang, rumahnya bagus dan besar tapi tidak ditinggali. Bagusnya jadi tempat isolasi terpadu aja,” saran Sekretaris DPD Perpat Tanjungpinang, Zulfikar kepada hariankepri.com, Rabu (28/7/2021).
Ia menegaskan, saran untuk menjadikan rumah dinas Pimpinan DPRD Tanjungpinang, sebagai tempat isolasi terpadu pasien Covid bukannya tanpa alasan yang logis.
Pertama, bangunannya cukup bagus, besar dan fasilitasnya sangat layak. Kedua, lokasinya tidak terlalu dekat dengan pemukiman warga, kendati itu berada di jalur utama menuju Kampung Bugis.
“Kan tidak dekat dengan rumah-rumah warga. Ada juga pos penjagaannya, jadi layak untuk dipakai tempat isolasi,” imbuhnya.
Yang ketiga dan paling penting, sambung Zulfikar, tiga rumah dinas itu hingga saat ini tidak digunakan oleh para pimpinan DPRD Kota Tanjungpinang.
“Daripada mubazir tidak dipakai, bagus dimanfaatkan untuk yang lain saja,” tukasnya.
Saat hariankepri.com mendatangi kompleks rumah dinas tersebut, seorang penjaga rumah untuk Wakil Ketua I membenarkan, bahwa ketiga rumah tersebut tidak ditinggali.
“Kalau ibu ketua ada juga datang ke rumah dinas itu, tapi tidak tinggal di situ. Kalau yang untuk wakil I belum ada karena Pak Ade sudah mundur,” singkatnya. (zul)