TANJUNGPINANG (HAKA) – Saat ini di setiap SPBU di Tanjungpinang, tidak ada lagi menjual pertalite khusus yang harganya Rp 6.850 per liter.
“Iya mulai Senin kemarin, tidak ada lagi yang harganya Rp 6.850 per liter. Sekarang sudah Rp 8.000,” kata Nani karyawan SPBU Batu 10, Rabu (17/11/2021).
Menurutnya, harga pertalite khusus dengan harga Rp 6.850 perliter itu hanya berjalan sekitar sebulan. Kemudian naik menjadi Rp 7.250, lalu saat ini menjadi Rp 8.000.
“Kami tidak tau alasannya apa, memang dari Pertamina sudah harganya segitu,” sebutnya.
Hal yang sama diungkapkan oleh Pengawas SPBU Sei Carang, Batu 9, Anto. Ia mengatakan, mulai Senin (15/11/2021) kemarin, harga pertalite sudah menjadi Rp 8.000 per liter.
“Tidak ada lagi harga yang pertalite khusus,” terangnya.
Diberitakan sebelumnya, Sales Area Manager Pertamina Kepri, Fahrizal Imadudin menyebutkan Program Langit Biru (PLB) berupa promo harga BBM jenis pertalite ini akan berlangsung dari September hingga Desember 2021 mendatang.
“PLB ini untuk konsumen-konsumen yang ada di wilayah Tanjungpinang dan Bintan,” terangnya kala itu.
Ia menjelaskan, program ini adalah promo dari pertamina, sekaligus kampanye pertamina mengajak konsumen berpindah ke pertalite dari premium.(zul)