TANJUNGPINANG (HAKA) – Kecelakaan beruntun terjadi di KM 8 Kota Tanjungpinang, Selasa (19/12/2017). Insiden ini terjadi karena satu unit truk (lori) pengangkut pasir dengan nomor polisi BP 8361 TI tidak kuat untuk menaiki tanjakan di jalan tersebut.
Akibat kecelakaan itu membuat dua unit mobil dan tiga unit sepeda motor mengalami kerusakan berat. Lori berhenti setelah menabrak atau berhenti di salah satu pohon.
Sepanjang pantauan, terlihat bagian depan mobil toyota Camry BP 1446 BB dan mobil Avanza hitam nomor polisi BP 1707 BC mengalami kerusakan yang cukup berat. Sementara itu, tiga sepeda motor lainnya juga mengalami kerusakan cukup berat.
Pada saat kejadian sempat terjadi adu mulut antara sopir truk dan pengemudi mobil camry. Menurut pria yang enggan namanya ditulis itu menyebutkan, pada waktu kejadian mobil miliknya persis di belakang truk dan saat kejadian mobilnya pun sempat terseret ke belakang sekitar 50 meter.
“Saya sedang bawa anak istri, saat kejadian itu spontan anak istri saya teriak ketakutan,” ujar pengemudi tersebut.
Sementara itu, menurut pengemudi avanza hitam yang menjadi korban dalam insiden ini tak menyangka jika mobil yang dikendarainya menjadi korban dalam insiden ini.
“Mobil saya rusak parah bagian depan. Karena di senggol dari arah kanan truk. Truk ini sempat oleng kiri dan kanan saat turun bebas dari tanjakan. Saya sempat berhentikan mobil di tengah jalan, karena depan belakang kendaraan sedang padat, saya tak bisa ngelak sampai truk ini, juga nabrak kami,” tuturnya.
Jo, salah seorang pemilik motor yang menjadi korban dalam insiden itu mengatakan, ia tidak mengetahui secara persis awal kejadian insiden tersebut.
“Tiba-tiba truk ini mundur dan motor kami sedang parkir di lindes dari belakang,” ujar pria yang memiliki kios di lokasi kejadian.(kar)
